Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Hukum & Kriminal · 8 Apr 2021 09:36 WIB

Waspadai Teror Bom Jelang Ramadhan


					Waspadai Teror Bom Jelang Ramadhan Perbesar

PAJARAKAN,- Menjelang Bulan Ramadhan, Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo meminta warga memaspadai aksi teror yang dapat menggangu ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas). Dilain pihak, polisi terus berupaya meningkatkan pengamanan selama bulan puasa hingga lebaran

 

Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendeteksi adanya potensi teror bom di wilayah hukumnya. Namun demikian, kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap dilakukan.

 

“Saya tidak bisa mengatakan ada indikasi atau tidak. Yang jelas dengan adanya kejadian-kejadian di beberapa tempat, tentunya kami dari pihak kepolisian akan lebih meningkatkan kewaspadaan,” kata Ferdy, Kamis (8/4/2021).

 

Oleh karena itu, lanjut Kapolres, pihaknya mengajak masyarakat untuk bekerjasama dengan kepolisian. Manakala mendapati hal-hal yang mencurigakan di sekitar lingkungan, warga diminta segera melapor.

 

Langkah itu, menurut dia, merupakan pencegahan dini guna mempersempit ruang gerak pelaku teror sehingga aksi terorisme tidak sampai terjadi.

 

“Selain indikasi teror bom yang belum bisa kami pastikan dan sebagainya, sejauh ini kami belum mencurigai adanya pelaku teror di Kabupaten Probolinggo. Semoga tetap aman dan kondusif saja,” tutur mantan Kapolres Tanggerang Selatan ini.

 

Sekedar informasi, teror bom diri terjadi di Gereja Katedral, di Jalan Kartini, Kota Makassar, Minggu (28/3/2021) lalu. Aksi itu menuai banyak kecaman karena dinilai sebagai tindakan tak berperikemanusiaan.

 

Selanjutnya, teror bom kedua, terjadi di Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021) sore. Terduga teroris yang seorang perempuan, tewas setelah ditembak oleh petugas. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal