Menu

Mode Gelap
Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4 Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

Hukum & Kriminal · 8 Apr 2021 09:36 WIB

Waspadai Teror Bom Jelang Ramadhan


					Waspadai Teror Bom Jelang Ramadhan Perbesar

PAJARAKAN,- Menjelang Bulan Ramadhan, Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo meminta warga memaspadai aksi teror yang dapat menggangu ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas). Dilain pihak, polisi terus berupaya meningkatkan pengamanan selama bulan puasa hingga lebaran

 

Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendeteksi adanya potensi teror bom di wilayah hukumnya. Namun demikian, kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap dilakukan.

 

“Saya tidak bisa mengatakan ada indikasi atau tidak. Yang jelas dengan adanya kejadian-kejadian di beberapa tempat, tentunya kami dari pihak kepolisian akan lebih meningkatkan kewaspadaan,” kata Ferdy, Kamis (8/4/2021).

 

Oleh karena itu, lanjut Kapolres, pihaknya mengajak masyarakat untuk bekerjasama dengan kepolisian. Manakala mendapati hal-hal yang mencurigakan di sekitar lingkungan, warga diminta segera melapor.

 

Langkah itu, menurut dia, merupakan pencegahan dini guna mempersempit ruang gerak pelaku teror sehingga aksi terorisme tidak sampai terjadi.

 

“Selain indikasi teror bom yang belum bisa kami pastikan dan sebagainya, sejauh ini kami belum mencurigai adanya pelaku teror di Kabupaten Probolinggo. Semoga tetap aman dan kondusif saja,” tutur mantan Kapolres Tanggerang Selatan ini.

 

Sekedar informasi, teror bom diri terjadi di Gereja Katedral, di Jalan Kartini, Kota Makassar, Minggu (28/3/2021) lalu. Aksi itu menuai banyak kecaman karena dinilai sebagai tindakan tak berperikemanusiaan.

 

Selanjutnya, teror bom kedua, terjadi di Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021) sore. Terduga teroris yang seorang perempuan, tewas setelah ditembak oleh petugas. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Lumajang Darurat Pencurian, Mobil Dinas hingga Motor Pegawai Kejaksaan Raib

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

Curi Tas Berisi Uang Rp7 Juta di Pasar Ngopak, Pria Asal Kaltim Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 14:57 WIB

Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Lumajang Mengaku Kelaminnya Loyo

10 Juli 2025 - 08:58 WIB

Diduga Setubuhi Bocah 5 Tahun, Kakek di Lumajang Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 08:27 WIB

Merasa Ditipu, Pasutri Adukan Luluk Nuril ke Polres Probolinggo

9 Juli 2025 - 20:03 WIB

Trending di Hukum & Kriminal