Rumah Berantakan Disambar Petir, Foto Tiga Ulama Tetap Utuh

KREJENGAN-PANTURA7.com, Insiden sambaran petir yang menimpa salah satu rumah di Desa Sumberkatimoho, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, ada kejadian aneh lain yang baru disadari. Bahkan sampai membuat warga sekitar terkagum-kagum.

Saat kejadian, ada tiga foto ulama di rumah Saturi (60) warga RT 003 RW 001, Dusun Krajan, Desa Sumberkatimoho, Kecamatan Krejengan yang sama sekali tidak tersentuh apapun saat petir menyambar rumah lelaki lanjut usia itu.

Padahal, akibat sambaran tersebut hampir seluruh alat-alat elektronik rumah seperti televisi, radio dan barang lainnya seperti pintu dan kaca jendela hancur. Namun untuk tiga foto berbingkai kayu itu jangankan hancur, tidak bergeser dari tempatnya.

Ketiganya, foto KH. Raden As’ad Samsul Arifin (salah satu pendiri Nahdlatul Ulama), foto KH. Moh Hasan Genggong (Pengasuh kedua Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong) dan foto Habib Muhammad bin Ali Alhabsyi (pendiri Pesantren Riyadlus Sholihin, Kota Probolinggo).

“Sempat tidak sadar juga kalau masih ada foto yang tidak rusak sama sekali, padahal hampir seluruh isi rumah itu hancur. Saya sendiri baru sadar ketika melihat foto-foto tersebut, dan ini entah kebetulan atau karena hal lainnya,” kata salah satu warga sekitar, Moh Edy, Kamis (25/3/2021).

Jika tidak tersentuhnya foto itu karena kebetulan, lanjut Edy, hal tersebut masih belum bisa diterima akal sehat. Soalnya, posisi foto di tempel di atas tembok ruangan tepat berada di bawah atap yang disambar petir.

“Tidak masuk akal juga kan, kalau barang-barang di bawah saja hancur, kaca jendela hancur tapi foto yang jelas-jelas tepat berada di bawah atap yang tersambar petir itu malah tidak bergeser sedikitpun. Subhanallah,” ungkap Edy.

Hal senada juga disampaikan, Nanang Fadil, pekerja sosial asal Kecamatan Krejengan. Menurutnya, saat mendatangi rumah Saturi untuk membagikan sejumlah bantuan, dirinya dikagetkan adanya tiga foto ulama yang sama sekali tidak rusak sedikitpun.

Baca Juga  Polisi Hentikan Penyelidikan Kapal Terbakar di Giliketapang

“Ada tiga foto berjejer, sebelah kiri foto Kiai As’ad, tengah dan agak tinggi sedikit itu foto kiai sepuh Genggong dan satu foto lagi Habib Muhammad bin Ali Alhabsyi sama sekali tidak rusak. Apalagi foto kiai sepuh, yang tetap seperti posisi pertama ditaruh,” tutur Nanang.

Diketahui, rumah Saturi (60) di Desa Sumberkatimoho, Kecamatan Krejengan tersambar petir, Selasa (23/3/2021) malam. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa, hanya beberapa penghuni rumah mengalami luka lecet akibat pecahan kaca.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Tebing Piket Nol Kembali Longsor, Jalur Lumajang – Malang Kembali Ditutup

Lumajang,- Jalur Piket Nol di KM 54 Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang kembali ditutup. …