Wawali Subri Resmi Diberhentikan, Siapa Pengganti?

MAYANGAN-PANTURA7.com, Wakil Wali Kota Probolinggo, Muhammad Saufis Subri resmi diberhentikan dari jabatannya, Selasa (26/01/2021). Pemberhentian itu dilakukan melalui rapat paripurna yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Dengan pemberhentian itu, maka posisi orang nomor dua (N2) di Kota Probolinggo kosong. Sosok pengganti politisi Partai Demokrat itu sejauh ini masih misterius, bahkan belum dibahas partai koalisi (PKB, Partai Demokrat, PKS), Handal-Brillian.

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan, Wakil Wali Kota secara resmi sudah diberhentikan oleh legislatif. Namun menurutnya, belum ada pembicaraan soal sosok pengganti Wakil Wali Kota.

“Baru saja selesai rapat pemberhentiannya masak ada pembahasan soal itu. Karena meninggal dunia, maka surat pemberhentian akan dikirim melalui Gubernur Jawa Timur kepada Kementerian Dalam Negeri, itu kita lalui dulu,” jelas Hadi.

Ketua DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Probolinggo, Syaiful Rohman pun setali tiga uang. Ia mengaku selama ini masih belum ada pembahasan soal sosok pengganti Subri, guna mengisi kekosongan jabatan Wakil Wali Kota.

“Kemungkinan Wali Kota masih menunggu prosesi internal berkaitan dengan hal itu. Alhamdulillah barusan sudah dilaksanakan rapat paripurnanya,” ujar Syaiful.

Ia menambahkan, nama-nama sosok pengganti saja belum muncul dalam bahasan partai koalisi. “Berkaitan dengan nama-nama nanti akan dibahas secara detil dalam rapat koalisi,” tegas dia.

Sementara itu, Dewan Pembina DPC Demokrat Kota Probolinggo, Sri Wahyuni menyebut bahwa jabatan Wakil Walikota merupakan jatah partai berlambang mercy. Hal itu sesuai dengan komitmen partai koalisi di Pilkada 2018 lalu.

“Maka secara otomatis penggantinya harus (dari) Partai Demokrat, siapa pun itu nantinya kita tetap dukung,” tandas politisi senior ini.

Baca Juga  Terjadi Konsleting Listrik, Gazebo Terbakar

Ia berjanji akan mendorong partai koalisi segera melakukan rapat koordinasi internal demi menopang roda pemerintahan secara maksimal. “Kita berharap dalam waktu dekat rapat koordinasi dilakukan,” harap Sri. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Maaf! Tidak Ada WFH di Pemkot Probolinggo, ASN Wajib Ngantor

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo memutuskan untuk tidak menerapkan kebijakan Work From Home (WFH). Seluruh …