Dibanjiri Bawang Luar Daerah, Harga Bawang Merah Lokal Anjlok

DRINGU-PANTURA7.com, Harga jual bawang merah di Kabupaten Probolinggo terus anjlok. Para pedagang di Pasar Bawang Dringu menuding, merosotnya komoditas dapur itu disebabkan banyaknya bawang merah luar daerah yang masuk ke Pasar Bawang.

Kepala Pasar Bawang Dringu, Sutaman mengungkapkan, harga Bawang Merah super saat ini berada di kisaran Rp 19 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram (Kg). Bawang merah kualitas sedang harganya sekitar Rp 15 ribu per kilogram.

Sedangkan bawang merah ukuran kecil atau kualitas biasa, jelas Sutaman, hanya seharga Rp 7 ribu per kilogram. Anjloknya harga bawang merah terjadi sejak dua hari terakhir.

“Biasanya pada Januari ini harga bawang merah tinggi, namun karena banyak bawang merah dari daerah lain yang masuk seperti dari Bojonegoro, Nganjuk, dan Demak, harga bawang merah jadi anjlok,” ujar Sutaman, Kamis (14/01/2021).

Dengan kondisi ini, imbuhnya, para petani maupun pedagang bawang merah rugi. Para petani sudah mengeluarkan banyak modal sejak proses tanam hingga masa panen tiba.

“Sedangkan bagi para pedagang, harga kulak yang diambil dari petani kan tinggi, namun harga jual di pasar rendah. Kalau stok bawang merah saat ini sekitar 19 ton (di Pasar Bawang),” ulas Sutaman.

Salah satu pegadang bawang merah di Pasar Bawang Dringu, Suryadi mengaku rugi dengan harga jual bawang merah saat ini. Pasalnya bawang merah yang ia kulak dari petani masih tinggi, namun kini harus dijual murah.

“Bawang yang saya kulak untuk dijual kembali harganya anjlok. Pembelinya juga tidak ada, ya rugi saya,” keluh Suryadi. (ST1)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT


Baca Juga  PPKM Diperpanjang Hingga 23 Agustus, Fasilitas Hiburan Anak Harus Tutup

Baca Juga

Bawang Merah Probolinggo Tersisih di Kalimantan, Ternyata ini Sebabnya?

Probolinggo,- Bawang merah asal Probolinggo dan sejumlah daerah di Jawa dikabarkan tidak bisa masuk ke Kalimantan …