Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Hukum & Kriminal · 21 Agu 2020 13:59 WIB

Dianiaya, Driver Grab Polisikan Ojek Pangkalan


					Dianiaya, Driver Grab Polisikan Ojek Pangkalan Perbesar

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Driver mobil grab dan ojek pangkalan kembali ricuh di Kota Probolinggo. Kali ini diduga karena mereka berebut penumpang di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Chrisna Yanuarto (39), driver ojek online menceritakan, berawal saat dirinya menjemput penumpang, yang sedang menunggu di Alfamart Ketapang, sekitar 19.30 WIB.

Saat Chrisna hendak mengantarkan penumpangnya, ada RH (40), pengemudi ojek pangkalan. Tiba-tiba RH memepet mobil Chrisna yang hendak melaju dari sebelah kanan.

Sempat terjadi adu mulut, kemudian RH mengambil kunci mobil Chrisna. Chrisna keluar dari mobil untuk meminta kuncinya yang diambil RH.

“Setelah itu saya didorong dua kali dan yang ketiga kalinya saya dipukul. RH kemudian melarikan diri sambil melemparkan kunci mobil saya,” kata Chrisna melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat malam (21/8/2020).

Chrisna melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Ketapang. Sudah dimediasi tetapi karena tidak menemukan tititk terang, korban melanjutkan laporannya ke Mapolresta.

Sebetulnya, kata Chrisna, pihaknya bersama rekan-rekan Paguyuban Online Probolinggo (POP) bersama Grabcar Probolinggo telah mengalah kepada ojek pangkalan. Yakni, dengan menunggu penumpang dari Terminal Bayuangga dengan jarak sekitar 750 meter baik dari arah selatan maupun arah utara terminal.

“Sebelumnya kesepakatan pernah dibuat yang ditengahi pihak Dishub Kota Probolinggo. Tetapi kami Paguyuban Online Probolinggo dan Grabcar Probolinggo tidak pernah menyetujui. Sisi lain kami online car di Probolinggo tetap menghindari masalah bentrokan di area/zona terminal dengan tetap mengambil penumpang di drop point jika itu penumpang bus yang turun di terminal,” kata Chrisna.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Kota Probolinggo, AKP Heri Sugiono membenarkan kejadian tersebut. Polresta juga sudah menerima laporan dari korban dengan petunjuk salah satu rekaman yang beredar di media sosial.

“Kami masih mendalami dan melakukan proses penyelidikan, kalau ada unsur pidananya akan kami tindaklanjuti,” tandasnya.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal