Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Hukum & Kriminal · 21 Agu 2020 13:59 WIB

Dianiaya, Driver Grab Polisikan Ojek Pangkalan


					Dianiaya, Driver Grab Polisikan Ojek Pangkalan Perbesar

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Driver mobil grab dan ojek pangkalan kembali ricuh di Kota Probolinggo. Kali ini diduga karena mereka berebut penumpang di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Chrisna Yanuarto (39), driver ojek online menceritakan, berawal saat dirinya menjemput penumpang, yang sedang menunggu di Alfamart Ketapang, sekitar 19.30 WIB.

Saat Chrisna hendak mengantarkan penumpangnya, ada RH (40), pengemudi ojek pangkalan. Tiba-tiba RH memepet mobil Chrisna yang hendak melaju dari sebelah kanan.

Sempat terjadi adu mulut, kemudian RH mengambil kunci mobil Chrisna. Chrisna keluar dari mobil untuk meminta kuncinya yang diambil RH.

“Setelah itu saya didorong dua kali dan yang ketiga kalinya saya dipukul. RH kemudian melarikan diri sambil melemparkan kunci mobil saya,” kata Chrisna melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat malam (21/8/2020).

Chrisna melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Ketapang. Sudah dimediasi tetapi karena tidak menemukan tititk terang, korban melanjutkan laporannya ke Mapolresta.

Sebetulnya, kata Chrisna, pihaknya bersama rekan-rekan Paguyuban Online Probolinggo (POP) bersama Grabcar Probolinggo telah mengalah kepada ojek pangkalan. Yakni, dengan menunggu penumpang dari Terminal Bayuangga dengan jarak sekitar 750 meter baik dari arah selatan maupun arah utara terminal.

“Sebelumnya kesepakatan pernah dibuat yang ditengahi pihak Dishub Kota Probolinggo. Tetapi kami Paguyuban Online Probolinggo dan Grabcar Probolinggo tidak pernah menyetujui. Sisi lain kami online car di Probolinggo tetap menghindari masalah bentrokan di area/zona terminal dengan tetap mengambil penumpang di drop point jika itu penumpang bus yang turun di terminal,” kata Chrisna.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Kota Probolinggo, AKP Heri Sugiono membenarkan kejadian tersebut. Polresta juga sudah menerima laporan dari korban dengan petunjuk salah satu rekaman yang beredar di media sosial.

“Kami masih mendalami dan melakukan proses penyelidikan, kalau ada unsur pidananya akan kami tindaklanjuti,” tandasnya.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal