Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Berita Pantura · 8 Jul 2020 14:31 WIB

Akhirnya, Akses Alun-alun Kota Kraksaan Kembali Dibuka


					Akhirnya, Akses Alun-alun Kota Kraksaan Kembali Dibuka Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perhubungan (Dishub), memutuskan membuka akses jalan dua arah di alun-alun Kota Kraksaan. Sebelumnya, akses jalan tersebut ditutup sejak Maret lalu akibat pandemi Covid-19.

Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto mengatakan, sebelumnya penutupan dilakukan untuk memutus akses jalan masyarakat karena bisa memunculkan potensi adanya perkumpulan di sekitar Alun-alun Kota Kraksaan.

“Kalau akses jalannya tidak ditutup, kemungkinan ada perkumpulan orang di Alun-alun Kota Kraksaan. Berhubung ada permintaan dari Muspika Kecamatan Kraksaan, makanya sekarang kami buka kembali,” kata Heri, Rabu (8/7/2020).

Pembukaan akses itu, lanjut Heri, untuk memberi ruang bagi pedagang di sebelah timur alun-alun agar mendapatkan pelanggan. Sebab, menurut dia, dengan ditutupnya akses jalan selama berbulan-bulan, pendapatan pedagang merosot drastis.

“Biar pedagang yang ada di timur alun-alun itu juga punya penghasilan, karena kan selama ini perekonomian mereka pastinya juga turut terdampak akibat Covid-19 di Kabupaten Probolinggo,” tutur Heri.

Meski begitu, sambung Heri, akses tidak sepenuhnya dibuka total. Pihaknya hanya melakukan pembukaan seperempat jalan saja dari lebar jalan seluruhnya. Dengan demikian, maka kendaraan roda 4 atau lebih tetap tidak bisa melintas.

“Hanya khusus untuk sepeda motor, kalau mobil masih belum bisa lewat. Ini juga untuk antisipasi ataupun jaga-jaga adanya kerumunan. Saya harap masyarakat bisa mentaati anjuran dari pemerintah untuk protokol kesehatan,” ungkap dia.

Terpisah, Murtadho, salah seorang pedagang di kawasan timur Alun-alun mengaku sangat dirugikan dengan penutupan dua akses di jantung kota tersebut. Apalagi, klaim pria berkepala plontos ini, pedagang di timur Alun-alun tak menerima bantuan apapun selama pandemi terjadi.

“Kalau sudah dibuka seperti sekarang kan lumayan. Meskipun tidak ramai pengunjung atau pembeli, tapi setidaknya ada pemasukan. Jadi terima kasih sudah dibuka lagi, meski hanya khusus untuk motor,” girangnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Trending di Berita Pantura