Viral Sumur Bor Lapindo Terbakar, Warga Panik

SIDOARJO-PANTURA7.com, Sebuah video kebakaran berdurasi 29 dan 13 detik tersebar luas di media sosial (medsos) dan grup WhatsaAp (WA) sejak 2 hari terakhir.

Informasi yang berkembang, kebakaran itu terjadi di sumur minyak dan gas milik Lapindo atau yang sekarang bernama Minarak Berantas Gas (MBG), di Desa Banjarsari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

“Benar kejadianya itu kemarin, Selasa pagi sekitar pukul 06.00 wib. Warga sempat panik dan keluar dari rumah melihat ada kepulan asap hitam disertai kobaran api,” papar Saifullah, Sekdes Banjarsari, Rabu (17/6/2020) sore.

Hal senada diungkapkan salah satu warga setempat lainnya, Khoirul Anam (37). Ia menjelaskan akibat terbakarnya sumur pengeboran milik, MBG warga sempat kaget dan panik

“Kita takutnya kejadian seperti bencana lumpur sebelumnya, terjadi lagi. Kami minta agar Lapindo sudah tidak ngebor-ngebor lagi di desa kami,” pungkas dia.

Sementara itu, pihak MBG, hingga berita ini ditulis belum memberikan statment resminya. Diketahui, MBG merupakan perusahaan pengeboran yang memiliki puluhan sumur di Kabupaten Sidoarjo.

Dikonfirmasi terpisah, Humas SKK Migas Jabarnusa (Jawa Bali dan Nusa Tenggara), Erwin Ardianto, membenarkan terjadi kebakaran sumur pengeboran di Desa Banjarsari, tepatnya di sumur TA 19 milik MBG.

“Kalo dibilang terbakar iya, namun bukan kebakaran yang tidak disengaja. Ada api sehingga terbakar,” pungkas Erwin saat dikonfirmasi via seluler.

Dikatakan Erwin, dalam bahasa pengeboran apa yang dilakulan adalah Well Test untuk mengetahui potensi kandungan gas atau minyak di sumur. Dalam prosesnya, test produksi itu memicu asap dan api di dalam sumur pengeboran.

“Jadi secara prosedur gas dialirkan ke flaring dan dibakar, sedangkan minyak yang terkadung dalam gas dialirkan ke tangki penampungan,” terang Erwin. (*)

Baca Juga  Musim Kemarau, Order Jasa Gali Sumur Bor Meningkat

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Pusat Oleh-oleh Kaboki di Pasuruan Terbakar, Satpam Ditangkap Polisi

Pasuruan,- Pusat oleh-oleh atau pabrik tas rajut Kaboki di Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, …