Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Nasional · 26 Mei 2020 12:51 WIB

Hadapi PSBB Tahap 3, Kabupaten Sidoarjo Galakkan Kampung Tangguh


					Hadapi PSBB Tahap 3, Kabupaten Sidoarjo Galakkan Kampung Tangguh Perbesar

SIDOARJO-PANTURA7.com, Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap dua di Kabupaten Sidoarjo, segera berakhir. Selanjutnya, akan dilanjutkan pada PSBB tahap tiga, guna menekan penyebaran Covid-19 di wilayah kota udang tersebut.

Menghadapi PSBB tahap tiga, salah satu langkah Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo adalah penguatan desa dan perkampungan guna memutus penyebaran Covid-18. Teknisnya, dengan optimalisasi peran dan kewenangan kepala desa, lurah, terutama RT/RW.

Pemerintah desa ini akan memfilter orang dari luar masuk ke desa, lebih memperhatikan orang di usia 50 tahun yang mempunyai penyakit bawaan, dan edukasi ke masyarakat agar tidak mengalami kejenuhan dengan pemberlakuan PSBB.

“PSBB selanjutnya akan fokus ke desa dan perkampungan melalui optimalisasi peran posko Covid-19 dan Kampung Tangguh sebagai ujung tombak, agar dapat langsung mengawasi warga di desa,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, Selasa (26/5/2020) sore.

Kapolresta Sidoarjo menjelaskan jika strategi perkuat ujung tombak di desa-desa melalui adanya posko Covid-19 dan Posko Kampung Tangguh ini akan berperan aktif membantu pemerintah dalam mengedukasi warga tentang bahaya Covid-19.

“Sehingga apa yang selama ini dalam PSBB sebelumnya sudah ada, akan diperkuat dengan adanya posko kampung tangguh,” imbuh dia.

Dalam program tersebut, papar Kapolresta, desa-desa sudah mempunyai SOP atau protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya, termasuk penyediaan ruang isolasi bagi warga yang terjangkit.

“Di Kabupaten Sidoarjo ada beberapa kecamatan zona merah yang akan menjadi perhatian khusus, agar lebih ketat dan maksimal dalam menjalankan program kampung tangguh di PSBB tahap tiga,” tandasnya.

Sejumlah kecamatan yang akan lebih diperkuat dengan kampung tangguh, menurut Kapolresta, diantaranya Kecamatan Waru, Taman, Sidoarjo Kota, Jabon. “Semoga nantinya dapar segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” harap dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan