Bromo Lebih Tenang dan Sejuk Saat CFM, Benarkah?

SUKAPURA-PANTURA7.com, Sejak sebulan lalu, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), menerapkan bulan bebas kendaraan atau car free month (CFM) di kawasan wisata lautan pasir Gunung Bromo. Kebijakan ini membuat kawasan konservasi itu lebih sejuk dan tenang tanpa polusi.

Hal ini diakui oleh salah seorang wisatawan, Artha Setiaputri (25). Menurut wisatawan asal Jakarta ini, kawasan lautan pasir yang bebas polusi dan suara bising knalpot, membuatnya betah berlama-lama di area tersebut.

“Lebih enak, lebih sejuk, telinga juga gak terganggu bunyi knalpot. Gak apa-apa meski harus capek-capek jalan kaki, mending begini daripada ramai kendaraan bermotor,” ujar Artha, Minggu, (23/2/2020) pagi.

Pengunjung menaiki kuda wisata untuk menikmati kawasan Gunung Bromo yang bersih dan tenang. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Sementara, Bupati Probolinggo yang disaat bersamaan juga berada di Bromo menjelaskan, CFM merupakan best season dan best moment untuk mengunjungi bromo. Saat CFM, pengunjung bisa menikmati alam bromo dengan segala keindahannya tanpa distraksi.

“Dengan adanya car free month saya merasakan experience (pengalaman) yang berbeda dan saya ingin menularkan experience ini kepada siapapun yang datang atau berkunjung ke Bromo,” kata Bupati Tantri.

Tantri menambahkan, kualitas udara di Gunung Bromo saat ini sangat baik dan bersih karena bebas dari paparan asap kendaraan bermotor. “Rasakan sendiri perbedaannya, kualitas oksigennya sempurna,” Tantri menegaskan.

Kedepan, sambungnya, pemerintah daerah akan mendorong agar CFM bisa diterapkan secara kontinyu setiap tahun. Masyarakat adat pelaku wisata dan TNBTS, paparnya, perlu duduk bersama kembali demi CFM yang berkelanjutan.

“Jika saat ini merujuk pada budaya atau adat masyarakat tengger pada saat wulan kapitu, kedepan saya harap CFM bisa dilakukan kontinyu. Sehingga wisatawan yang butuh suasana tenang dan oksigen berkualitas bisa datang saat car free month,” tutupnya.

Baca Juga  Perusahaan Tertutup, Lonjakan Pasien Covid-19 Klaster Pabrik tak Terbendung

Sekedar informasi, CFM diberlakukan TNBTS sejak tanggal 23 Januari hingga 24 Februari 2020. Larangan menggunakan kendaraan bermotor dilakukan untuk melestarikan alam bromo sekaligus menghormati masyarakat suku tengger yang tengah merayakan wulan kapitu. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Tambah PJU, Dishub Probolinggo Gelontorkan Anggaran Hampir Setengah Miliar

Probolinggo,- Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo secara bertahap terus menyediakan Penerangan Jalan Umum (PJU). Sekitar setengah …