PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
KREJENGAN-PANTURA7.com, Kebahagiaan dirasakan oleh pasangan suami istri (Pasutri) Hafidz (57) dan Uswatun Hasanah (55) warga Desa Sumberkatimoho, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo.
Kebahagiaan itu lantaran Rahmad Hidayatulla (22) putra bungsunya, yang mengenyam pendidikan kedokteran di Hubei Polytechnic University Cina sejak tahun 2016, sudah kembali ke tanah air.
Saat ditemui PANTURA7.com, Hafidz mengaku berterimakasih tak terhingga kepada pemerintah RI, yang tanggap melakukan evakuasi mahasiswa yang melanjutkan studi di negeri tirai bambu.
“Alhamdulillah, pemerintah sudah cepat tanggap dengan langsung memulangkan rakyat Indonesia yang berada di Cina ke tanah air dan juga diperhatikan hingga sampai ke Batam,” ungkap Hafidz, Minggu (2/2/2020).
Dengan terjadinya virus corona, ia mengaku, tidak ada rasa trauma. Ia bertekad kembali memberangkatkan anaknya melanjutkan studinya ke negeri Cina, jika kondisi di Cina sudah membaik.
“Pemberitaan yang ada memang membuat kami cemas, terlebih akibat virus corona sudah banyak menelan korban jiwa, dan yang terjangkit sampai ribuan orang. Tapi saya pribadi tidak trauma untuk mengembalikan anak saya ke Cina,” tutur pria tiga anak ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Uswatun Hasanah, ia mengaku lega ketika mendapatkan kabar kalau anaknya akan pulang ke tanah air. Meskipun masih akan diisolasi selama 14 hari di Batam, akan tetapi, menurutnya, hal itu bisa sedikit memulihkan nafsu makan.
“Sebelumnya, siang malam saya berada di depan Tv untuk mengetahui kabar di Cina. Setiap hari juga saya minta kepada suami untuk nelfon anak saya. Sampai nafus makan berkurang,” tutur Ibunda Rahmad Hidayatulla dengan nada haru.
Sekedar informasi, 4 mahasiswa asal Kabupaten Probolinggo yang sudah pulang ke tanah air ialah, Febri Halim Cahyadi (25) asal Maron, Rahmad Hidayatulla (22) asal Krejengan, Mohammad Nadhif (18) dan Dewfi Zhafira (19) asal Kecamatan Paiton. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT
