Agar Laris Manis, ‘Bulu Perindu’ Jadi Jimat

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Berbagai cara dilakukan oleh para wanita yang menjadi pekerja seks komersial (PSK) untuk menggaet para pelanggannya. Dari perawatan tubuh, memakai wewangian hingga menggunakan jimat penglaris.

Seperti yang akui oleh SP (36), PSK asal Desa Malasan Wetan, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Tanpa malu-malu, wanita bertubuh subur menuturkan bahwa ia menggunakan jimat selama menggeluti bisnis esek-esek.

Saat digeledah petugas Satpol PP, Jimat tersebut berupa kertas bertuliskan tulisan azimat atau tulisan huruf arab yang dilengkapi beberapa batu antik. Selain itu, ia juga mempunya semacam wewangian yang terdapat bulu didalamnya atau yang biasa disebut Bulu Perindu.

“Kalau yang jimat biasa cuma untuk jaga-jaga saja, tapi kalau yang bulu perindu memang biasa saya gunakan kalau nunggu tamu,” kata perempuan 2 anak ini saat ditemui di Kantor Satpol PP, Minggu (25/8).

Saat ditanya darimana ia mendapat jimat tersebut, SP mengaku bahwa jimat kertas yang bertuliskan arab ia dapatkan dari teman-temannya yang juga bekerja menjadi PSK. Sementara untuk bulu perindunya ia mengaku membeli.

“Beli pas ke Bali, katanya bisa gaet tamu, tapi jarang saya gunakan. Cara pakainya cuma minyaknya saja dioleskan ke seluruh badan, terutama hidung, hasilnya tapi tidak selalu dapat pelanggan banyak, kadang-kadang saja,” tutur dia.

Jimat lain yang ditemukan petugas saat menggeledah tas para PSK. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Selain soal jimat, SP juga membeberkan tarif yang ia dipatok selama menjadi PSK. “Biasanya kalau sepi tamunya nawar 75 ribu, tapi kalau sekarang saya patok 100 ribu. Harga cabai aja naik, masak goyangan enggak,” imbuhnya sambil tersenyum.

Sekedar informasi, SP merupakan salah satu dari 5 PSK yang terjaring Satpol PP Kabupaten Probolinggo, saat petugas melakukan razia di kawasan Kecamatan Besuk. Dari ke 5 PSK yang terjaring, 3 diantaranya berasal dari Kabupaten Probolinggo, sisanya merupakan penduduk luar daerah. (*)

Baca Juga  PWI Desak Penganiaya Jurnalis Tempo Diproses Hukum

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Jadi Korban Penipuan Biro Umrah, Warga Probolinggo Lapor Polisi

Probolinggo,- Sejumlah warga asal Kota dan Kabupaten Probolinggo, Sabtu pagi (6/4/24) mendatangi Mapolres Probolinggo Kota. …