GP Ansor Kraksaan; Kami Kehilangan Mbah Moen

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menggelar shalat gaib dan tahlil bersama atas wafatnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ (PBNU) KH. Maimoen Zubair.

Shalat gaib dan tahlil yang digelar di Kantor Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor di jalan raya PB Sudirman Kota Kraksaan, Jum’at (9/8) malam itu diikuti seluruh anggota Ansor. Baik tingkatan Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga Pimpinan Ranting (PR) se Kota Kraksaan.

Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan, Taufiq menyampaikan, pihaknya ikut berbela sungkawa atas wafatnya pengasuh sekaligus pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Anwar Sarang Rembang Jawa Tengah tersebut.

“Atas nama keluarga besar PC GP Ansor Kota Kraksaan, kami sangat berduka atas wafatnya ulama kami yang dikenal kharismatik yang sampai saat ini dan masa yang akan datang tetap kami segani dan kami kenang,” kata Taufiq, Sabtu (10/8).

Menurutnya, bangsa Indonesia khususnya warga NU di seluruh tanah air merasa kehilangan atas wafatnya sosok ulama kharismatik yang menjadi panutan bagi warga nahdliyin itu. Terlebih ulama’ yang akrab disapa Mbah Moen, merupakan suri tauladan yang santun dalam berdakwah.

“Mbah Moen juga adalah sosok nasionalis sejati dalam menjaga keutuhan NKRI serta totalitasnya dalam menjalankan ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyyah tidak bisa diragukan lagi,” ujar Taufik.

Diketahui, KH. Maimoen Zubair wafat di Mekah pada Selasa (6/8/2019) pukul 04.17 waktu setempat. Kiai yang pernah menjadi anggota legislatif ini, lahir di Rembang, Jawa Tengah, pada 28 Oktober 1928. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Ponpes Ini Minta Pemerintah RI Putuskan Hubungan Diplomatik Dengan Myanmar

Baca Juga

Keluarkan Maklumat, MUI Kabupaten Probolinggo Larang Patrol Sahur

Probolinggo,- Dalam rangka datangnya bulan Ramadan 1445 H, Dewan Pimpinan (DP) Majelis Ulama Indonesia (MUI) …