PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ledakan petasan di rumah Burhanuddin (42), warga Dusun Pasar RT 07 RW 02, Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo memasuki babak baru. Polisi kini memburu pemasok bubuk mesiu kepada korban.
Kanitreskrim Polsek Gending, Bripka Andri Okta mengatakan, dari lokasi kejadian pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa sebuah selongsong petasan kosong, sebuah selongsong petasan yang sudah terisi mesiu, dan sisa kertas selongsong.
“Sementara itu barang bukti yang kami dapatkan dari lokasi, barang bukti lain belum kita temui. Yang kami selidiki sekarang, darimana korban ini mendapatkan bubuk mesiu,” kata Andri, Senin (24/6/2019).
Kendala dalam pengembangan kasus ini, menurut Andri, karena korban selaigus pelaku pembuat petasan belum bisa dimintai keterangan. Sementara istri korban Hosnawiyah (40) mengaku tidak tahu menahu dengan mercon yang dibuat suaminya.
“Istrinya mengaku tidak tahu dengan aktifitas pembuatan petasan yang dibuat oleh suaminya. Hanya dari pengakuan korban sebelum dibawa ke rumah sakit, petasan dibuat untuk memeriahkan hajatan,” paparnya.
Sementara status Burhanuddin jelas Andri, bisa berakih dari korban menjadi tersangka, bergantung hasik penyelidikan polisi. “Masih kami kembangkan penyelidikannya,” Andri menegaskan.
Diketahui, Burhanuddin mengalami luka bakar setelah petasan yang dia racik di dalam rumahnya meledak, Sabtu (22/6/2019) tengah malam. Petasan itu diracik penjaga SDN Banyuanyar Lor itu untuk keperluan memeriahkan hajatan pernikahan saudaranya.
Sempat dibawa ke Puskesmas Gending, korban lalu rujuk ke RSU Wonolangan Dringu karena alami luka bakar sekitar 33 persen. Namun karena faktor biaya, ia lantas dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. (*)
Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad