Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Politik · 21 Mei 2019 16:14 WIB

Peduli Demokrasi, PMII Pasuruan Turun Jalan


					Peduli Demokrasi, PMII Pasuruan Turun Jalan Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Aksi damai peduli demokrasi Indonesia dilakukan oleh aktivis Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pasuruan, di jalan raya Alun-alun Bangil, Selasa (21/5/2019) sore.

Aksi ini mengajak seluruh elemen bangsa kembali bersatu pasca terkotak dalam faksun politik selama pemilu serentak 17 April berlangsung. Sedikitnya 130 massa dari pengurus cabang dan 7 pengurus komisariat PMII se-Pasuruan Raya terlibat.

“Pertama, kami mengajak masyarakat kembali percaya kepada penyelenggara pemilu dan mengajak masyarakat kembali damai pasca pemilu,” kata Koordinator Aksi, Muhammad Ainul Yaqin.

Selain itu, imbuh Yaqin, pihaknya meminta pemerintah mengevaluasi pemilu tahun 2019 karena banyak penyelengara tumbang, baik sakit ataupun meninggal dunia. “Rekomendasi kita adalah hapus pemilu serentak untuk pemilu berikutnya,” papar dia.

Yaqin menjelaskan, aksi tak sekedar orasi kebangsaan namun juga diwarnai teatrikal. Beberapa peserta aksi melakukan teatrial untuk menggambarkan kerja keras para penyelenggara pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) ataupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Komisioner KPU Kab. Pasuruan Mohamad Husaini (berbatik) dan Anggota Bawaslu Kab. Pasuruan Misbahul Munir hadir dalam aksi damai peduli demokrasi yang digelar PC PMII Pasuruan. (Foto : Istimewa).

“Untuk menunjukkan kepada masyarakat, begini lho keterbukaan pemilu yang dilakukan penyelenggara dalam tugasnya. Tidak ada teknis-teknis yang menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu paslon,” terangnya.

Yakin memastikan aksi damai tidak terkait dukung mendukung Capres-Cawaspres tertentu. Aksi damai digelar untuk menyelamatkan masa depan demokrasi dan memenangkan berita otoritarisme dan melawan kekuasaan yang anti demokrasi.

“Kami hanya ingin menyelamatkan demokrasi, siapapun presiden dan wakil presiden terpilih, biarlah itu menjadi urusan KPU,” demikian menurut Yaqin.

Anggota Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Misbahul Munir yang hadir ditengah aksi bersama Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan, Mohammad Husaini menyebut gerakan aktivis PMII Pasuruan sebagai ‘supporting moral kontitusional’ terhadap penyelenggara pemilu.

“Karena dalam Pemilu 2019, PMII juga bagian dari lembaga pemantau yang turut serta aktif memantau proses pelaksanaan pemilu,” tutur lelaki yang akrab dipanggil Krisna ini.

Mantan jurnalis ini berharap, keberadaan lembaga-lembaga mahasiswa seperti PMII, dapat menjadi penguat penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tugasnya. “Agar kami bisa mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas,” tandasnya. (*)

 

Penulis : Moh. Jakfar
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Trending di Politik