Tunggak Pajak, Wisata Noars Rafting Disegel

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Wisata Noars Rafting di Desa Pesawahan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo ditutup oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Jum’at (17/5/2019) pagi.

Penutupan objek wisata arung jeram ini, lantaran pihak manajemen diketahui menunggak pajak, terhitung mulai tahun 2017 sampai saat ini. Sebelum melakukan penyegelan, petugas mengklaim sudah menghubungi manejemen.

“Sering kami peringatkan sebelum akhirnya kami putuskan untuk melakukan penutupan, baik melalui surat tertulis, atau berkoordinasi melalui pesan singkat,” kata Kabid Pariwisata Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Teguh Sukarsono di lokasi.

Pihaknya, lanjut Teguh, sebenarnya sangat menyayangkan penutupan tersebut karena Noars Rafting selama ini merupakan salah satu ikon wisata ekstrem di wilayah Kabupaten Probolinggo. ia berharap manejemen Noars Rafting segera melakukan pembenahan.

“Kalau sudah begini kan sayang. Saya berharap, pihak manajemen bisa mengurus semuanya kembali, termasuk juga pembaruan surat ijin. Setelah itu baru bisa dibuka kembali,” Teguh menjelaskan.

Sementara, Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Satpol PP Kabupaten Probolinggo Nurul Arifin menuturkan, kali ini pihaknya melakukan penutupan di dua titik. Pertama di kantor operator Noars Rafting dan titik kedua di lokasi start Noars Rafting.

“Penutupan ini sifatnya sementara, karena objek wisata ini sudah melanggar peraturan daerah nomor 7 tahun 2017 tentang pariwisata,” ucap Nurul seusai menyegel kantor operator Noars Rafting.

Selain menyegel, petugas penegak peraturan daerah (Perda) ini juga melarang segala aktifitas apapun di kantor operator. Bahkan petugas mewanti-wanti agar kantor operator dikosongkan dari semua peralatan yang berkaitan dengan wisata arung jeram.

“Peralatan apapun harus dibawa hari ini juga, termasuk alat rafting maupun perahu karetnya. Jadi jangan ada kegiatan apapun hingga semua permasalahannya selesai,” tegas Nurul.

Baca Juga  Sambut HUT RI ke-77, Pemkab Probolinggo Kibarkan Merah Putih Raksasa di Seruni Point

Hinga proses penutupan usai, tidak ada perlawanan dari pihak Noars Rafting kepada petugas Satpol PP dan Disporaparbud. Sementara, petugas jaga kantor operator enggan dikonfirmasi saat dimintai keterangannya. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Liburan Usai, Dua Destinasi Banyubiru di Pasuruan Masih Membludak

Pasuruan,- Ribuan wisatawan memadati dua objek wisata di Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan pada …