PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Setelah sukses mengukir prestasi internasional di Kuala Lumpur Malaysia, akhir 2018 lalu, SMA Unggulan (SMAU) Haf-Sa Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo kembali mengirimkan delegasinya untuk ‘bertarung’ di luar negeri.
Kali ini, 3 santri berangkat ke Phatthalung Thailand untuk mengikuti lomba sains (Biologi, Kimia, Fisika dan Matematika) tingkat internasional. Mereka adalah Nanik Nor Laila dari XI IPA2, Khomsiyah Naily kelas XI IPA2 dan Chahyaning Aisyah kelas X IPA1. Ketiganya didampingi guru pembina, Yenny Rahma.
Dalam lomba bertajuk “The second Phatthalung Internatinal Science Fair 2019”, SMAU Haf-Sa mengandalkan beras analog untuk mengukir prestasi terbaik. Beras analog ini merupakan karya siswa kelas XI IPA dibidang ilmu Biologi.
Selain SMAU Haf-Sa, 4 sekolah lain yang mewakili Indonesia di Thailand adalah SMA Al-Hikmah Boarding Scholl Kota Batu, MAN 2 Kota Kediri, SMPI Cendekia Cianjur, dan SMP Lazuardi Haura GIS lampung.
“Lomba karya ilmiah ini diikuti oleh 26 tim dari 4 negara, yakni Indonesia, Vietnam, Thailand dan Malaysia. Persiapannya sudah 98%, sisanya perbanyak doa,” kata Yeni Rahma, Selasa (15/1/2019).
Kepala SMAU, M. Inzah menjelaskan, lomba bergengsi itu berlangsung sejak 14 hingga 19 Januari 2019. Inzah meminta semua stake holder berdoa agar delegasi dari SMAU Haf-Sa mampu kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.
“Semoga diberikan kelancaran oleh Allah, barokah almarhum masyayikh Genggong. Sambung doanya semoga kita mendapat kabar baik dari Thailand untuk tim-tim Indonesia, khususnya SMA Unggulan Haf-Sa,” tandas Inzah. (*)
Penulis : Moh. Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad