Menu

Mode Gelap
Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

Nasional · 4 Jan 2019 07:07 WIB

Ada Makna Filosofis  Dibalik Keindahan ‘Seruni Point’ Bromo


					Ada Makna Filosofis  Dibalik Keindahan ‘Seruni Point’ Bromo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Di balik keindahan dan kemegahan destinasi wisata baru di Sukapura yakni Seruni Point ada makna filosofisnya. Ternyata empat gapura di Seruni Point melambangkan keluhuran ajaran Wong Tengger.

Banyak wisatawan tidak mengetahui bahwa empat gapura yang disebut Gapura Brawijaya itu merupakan simbol “Guru Papat” sebagai tuntunan hidup masyarakat Tengger.

Gapura yang berwarna hitam berada persis di atas Seruni Point yang berada di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo itu, memiliki empat ruas. Hal ini disampaikan tokoh adat Tengger, Supoyo.

Ada empat makna gapura yang masing-masing memiliki makna sebagai Catur Guru Bekti atau tuntunan kehidupan masyarakat Tengger.

Yakni, pertama, Bekti Marang Sang Hyang Widi (Tuhan Yang Maha Esa).

Kedua, Bekti Marang Bapak Biyung Karo Leluhure (kedua orangtua dan leluhur).

Ketiga, Bekti Marang Bapak Ibu Gurune (guru).

Keempat, Bekti Marang Guru Wisesa (pemerintah).

“Empat simbol tersebut dalam masyarakat Tengger sebagai tuntunan hidup yang kita pijaki. Khususnya masyarakat Tengger pedomannya ya empat itu,” ucap Supoyo yang juga anggota DPRD Kabupaten Probolinggo , Jumat (4/1/2019).

Ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo khususnya para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Agar tahu makna gapura di balik keindahan Seruni Point.

“Wisatawan perlu tahu di balik keindahan Seruni Point. Tak hanya elok di mata tapi bisa menjadi pembelajaran bahwa hidup ada tuntunan khususnya bagi warga lereng Gunung Bromo ini,” tandasnya.

Diketahui Seruni Point merupakan wisata baru untuk spot foto yang diresmikan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari pada 18 Desember 2018 lalu. Dengan anggaran 5 miliar rupiah dari Kementerian PUPR, rupanya mampu menarik daya tarik wisatawan yang hendak ke Bromo. (*)

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 137 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif

2 September 2025 - 12:29 WIB

Kerusuhan Meluas, Presiden Prabowo Perintahkan Tindakan Anarkis Ditindak Tegas

1 September 2025 - 20:23 WIB

Akhmad Munir Nakhodai PWI Pusat, Bawa Semangat Rekonsiliasi

31 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Trending di Nasional