PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Aksi penusukan yang diduga dilatarbelakangi dendam membuat geger warga Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Akibatnya dua orang dilarikan ke rumah sakit karena luka tusuk benda tajam.
PANTURA7.com meninjau langsung lokasi tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di Jalan KH. Hasan Genggong Gang Remaja, RT/RW 05/02, Kelurahan Sukoharjo. Kasus penusukan terjadi Senin (24/12/2018) sekira pukul 17.10 dengan korban Muhammad Deni (22), yang berprofesi sebagai karyawan percetakan.
Aksi penusukan tersebut langsung menyita perhatian warga sekitar.Warga yang ingin tahu kejadian langsung memadati lokasi. Mimin (40) warga sekitar menuturkan, kejadian berlangsung tiba-tiba. Ia yang mengaku, tidak tahu masalahnya ikut ketakutan.
“Korban (Deni) masih saudara saya. Saya tidak tahu awalnya kok tiba-tiba ada suara keributan. Pas saya keluar ternyata korban sudah tergeletak dengan kondisi berdarah,” ujarnya.
Paman Deni, Sunyoto (52) yang hendak berangkat kerja di KTI berupaya melerai pertikaian itu. Namun sayang ia juga kena sabetan pisau yang dibawa oleh pelaku yang identitasnya sudah diketahui.
Warga yang tahu berupaya keluar, namun pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang itu kabur . Tiga motornya justru ditinggal di lokasi kejadian.
“Tadi korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan. Warga banyak yang menolong, cuma pelakunya tadi lari waktu saya di lokasi,” ucap Supriadi (49) tetangga korban.
Polisi yang datang langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP. Bahkan salah satu saksi yang ikut membawa korban ke RSUD dr Mohamad Saleh juga dimintai keterangan. Muhfid ( 25) diperiksa di Polresta Probolinggo pasalnya mengaju kenal dengan korban maupun pelaku.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal yang juga mendatangi TKP, kepada awak media mengatakan, pihaknya tengah memeriksa pihak-pihak yang mengetahui saat kejadian berlangsung. Termasuk mengecek tiga motor yang diduga ditinggal pelaku saat kabur .
“Ya jadi kami datangi TKP, kami periksa sebagian saksi . Sehingga kami lakukan analisa. Informasinya berawal dari geng motor yang bertikai,” kata Kapolresta.
Iapun berjanji akan segera mengejar pelaku karena informasi sudah didapat. Hingga kini korban masih dirawat di RSUD. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
