PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Mendekati purna tugas sebagai orang nomor satu di Polres Probolinggo, Kapolres AKBP Fadly Samad meminta masyarakat, khususnya jurnalis ‘istiqomah’ memerangi hoax. Sebab menurut Kapolres, informasi hoax merupakan ancaman terbesar di era millenial.
“Maraknya hoax di media sosial sungguh meresahkan. Netizen terkadang langsung mempublish info yang belum jelas sumbernya,” kata Kapolres Fadly saat ngopi bareng wartawan di wisma Kapolres, jl Dokter Saleh, Kota Probolinggo, Rabu (17/10/2018) malam.
Dalam bincang santai bersama sejumlah jurnalis media cetak, online dan elektronik itu, Kapolres menyebut bahwa titipan satu-satunya yang ia amanahkan kepada kelompok pewarta begitu meninggalkan Kabupaten Probolinggo adalah penangkalan informasi hoax.
Dengan produk jurnalistik yang dihasilkan, kelompok jurnalis menurutnya bisa mengkonter isu hoax, yang disebarkan secara masif di media sosial. Intensitas hoax di media sosial saat ini sudah sangat tinggi.
“Saya ucapkan terima kasih pada awak media yang begitu konsisten meluruskan informasi hoax melalui karya jurnalistik yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” ucap perwira asal Makassar, Sulawesi Selatan ini.
Kedepan pihaknya sesuai arahan Mabes Polri akan lebih ketat mengawasi media sosial. Hal ini untuk mencegah fitnah, adu domba dan perpecahan antar warga dan kelompok tertentu. “Saya himbau masyarakat juga bisa memfilter, mana informasi yang fakta dan mana yang hoax,” pungkasnya.
Kapolres Fadly saat ini tengah menikmati masa akhir kepemimpinannya di Polres Probolinggo. Berdasarkan surat telegram Mabes Polri tertanggal 16 Oktober 2018, Fadly akan pindah tugas sebagai Kasubagbagrenpers Bagren Rojianstra SSDM polri. Posisinya akan digantikan oleh AKBP Eddwi Kurniyanto, yang sebelumnya menjabat Kabagops Tabes Surabaya. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad