PROBOLINGGO-PANTURA7 com, Para petani tembakau di Kabupaten Probolinggo saat ini sedang berbahagia. Pasalnya sejak beberapa pekan terakhir, harga jual tembakau rajangan telah tembus Rp 40 ribu per kilogram ditingkat petani.
Naiknya harga tembakau hingga kisaran Rp 40 ribu per kilogram, banyak dirasakan oleh para petani tembakau di Kabupaten Probolinggo. Salah satunya Busri, petani tembakau asal Desa Matekan, Kecamatan Besuk.
“Alhamdulillah, saat ini harga tembakau cukup tinggi. Semoga bisa stabil dan tidak anjlok sampai Rp 32 ribu. Karena saat ini banyak petani yang belum panen, jika harga dibawah Rp 40 ribu, tentunya petani rugi,” kata Busri, Minggu (16/9/2018).
Dengan harga jual yang bagus, Busri berharap agar cuaca juga mendukung sehingga proses penjemuran tembakau rajangan bisa cepat kering. Dengan begitu, petani bisa menikmati tingginya harga jual tembakau.
“Meskipun harganya tinggi tetapi mendung ya sama saja nanti murah karena kualitas tembakaunya kurang bagus. Dari segi pasar untuk saat ini tidak ada kendala asalkan tidak ada permainan harga,” pungkas dia.
Sementara, Kasi Tanaman Perkebunan Semusim Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Evi Rosellawati menjelaskan bahwa luas lahan tembakau saat seluas 10.774 hektar. Untuk kondisi, tembakau saat ini cukup bagus karena didukung oleh cuaca.
“Petani tembakau sudah ada yang mulai panen. Memang tahun ini penanaman tembakau tidak serentak. Meskipun demikian, petani merasa sangat bersyukur karena harganya sangat tinggi. Tentu ini menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi para petani tembakau,” tandas Evi. (*)
Penulis : Moh Asan Faradies
Editor : Efendi Muhammad