PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Konser musik pada gelar Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2018 di Alun-Alun Kota Probolinggo, Sabtu (1/9/2018) malam diwarnai kericuhan, juga aksi pencopetan. Polisi dari Polrest setempat diperkuat personel Brimob yang menjaga jalannya konser rockdut tersebut langsung bertindak, menghalau penonton yang anarkis dan mengamankan pencopet.
Awalnya konser berjalan normal. Namun penonton tidak bisa mengendalikan diri, saat Rusak Band, kian menggetarkan alun-alun dengan joget hebohnya. Kisruh terjadi saat lagu ‘Pikir Keri’ dinyanyikan.
Namun entah siapa yang memulai suasana hiburan meriah itu menjadi sedikit ricuh. Polisi tak segan bertindak tegas. Pasalnya sejumlah penonton sengaja memancing amarah penonton lain hingga terjadinya gesekan dan beberapa saling adu pukul.
Hasilnya seorang pemuda diamankan keluar alun-alun karena dinilai sebagai provokator. Kondisi pun kembali kondusif. Tak berselang lama penonton kembali kisruh, kali ini saat lagu ‘Aku Takut ‘ didendangkan. Hasilnya dua orang dikeluarkan dari alun-alun.
Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal yang saat itu juga hadir di tengah-tengah penonton ikut mengendalikan gejolak penonton. Bahkan ada penonton yang sengaja membawa miras jenis arak.
Pada PANTURA7.com, Kapolresta memastikan kemanan saat konser menjadi prioritas utama. Bahkan ia sampai mendatangkan 100 personel Brimob dari Bondowoso, 100 personel dari Polres Probolinggo dan 200 personel dari Polresta Probolinggo dengan total personel 400 personel plus mobil baracuda.
“Selain pengamanan personel, kami mulai besok akan memberlakukan masuknya penonton dari sisi selatan. Sedangkan pintu keluar dari timur dan barat. Selain bertujuan agar lebih aman, agar pengunjung bisa mengunjungi stand PKL,” ujar Kapolresta.
Selain tawuran, konser rockdut juga diwarnai pencopetan. Michael (18) warga Klakah Lumajang mengaku, handphone-nya amblas dicopet saat menonton konser, Sabtu malam. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
