Kendaraan damkar di Lumajang terjebak portal sehingga terlambat tiba di lokasi kebakaran. Rumah ludes terbakar gara-gara api tak kunjung dipadamkan (insert). (foto: Asmadi).

Terhalang Portal, Damkar Lumajang Gagal Selamatkan Rumah dari Amukan si Jago Merah

Lumajang,- Kebakaran terjadi di Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Rabu (17/1/24), sekitar pukul 06.28 WIB. Insiden ini menghanguskan rumah milik salah satu warga setempat.

Kasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran Damkar Kabupaten Lumajang, Agus Haryoto mengatakan, pihaknya langsung bergerak menuju lokasi kejadian begitu mendapat laporan dari masyarakat.

Sayangnya, di tengah perjalanan, tepatnya di perempatan Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, kendaraan pemadam kebakaran (damkar) terhalang dengan portal besi yang melintang ditengah jalan.

“Saking paniknya, petugas langsung mencari orang terdekat agar mendapatkan kunci portal tersebut. Setelah berhasil dibuka, petugas pun langsung melanjutkan perjalannya,” kata Agus.

Namun sesampainya di Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, lagi-lagi kendaraan damkar terhalang oleh portal besi yang melintangi jalan. Otomatis, perjalanan petugas pemadam kebakaran ke lokasi kebakaran kembali terhambat.

Setelah portal berhasil dibuka, petugas damkar ngebut menuju loket. Petugas damkar akhirnya sampai di lokasi kejadian pada pukul 07:05 WIB dimana si jago merah sudah meludeskan bangunan rumah milik Item Sayugyo.

“Untuk sampai di lokasi menghabiskan waktu 37 menit, maka response timenya tidak terpenuhi. Kendala yakni regu pemadam terhambat 3 portal pasir di daerah Jokarto dan Gesang. Di lokasi pun kami langsung berupaya memadamkan api secepatnya,” jelas Agus.

Untuk memadamkan api, petugas damkar membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Api baru berhasil dipadamkan total sekitar pukul 09:10 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski demikian mayoritas bangunan rumah berukuran 8×14 meter beserta isinya ludes dengan taksiran kerugian sekitar Rp150 juta.

“Kerugian ditaksir lebih dari Rp150 juta. Dugaan sementara, kebakaran ini akibat konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

Agus menyesalkan banyaknya portal yang dipasang di bahu jalan dan mengganggu laju kendaraan roda empat dan lebih. Sebab, ia tak ingin kejadian serupa terulang lagi di masa mendatang.

Baca Juga  Dua Truk Bertabrakan di Jalur Pantura, Kayu Sengon Berhamburan

“Kita dituntut per detik, ditarget waktu. Mungkin nanti bisa dimusyawarahkan terkait portal ini,” sungutnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Baca Juga

Jembatan Hancur Diterjang Banjir Lahar Hujan, Warga Lumajang Bangun Jembatan Bambu

Lumajang,- Warga Dusun Tengir, Desa/Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, membangun jembatan alternatif dari bambu untuk memulihkan …