Peduli Gempa NTB, Ribuan Santri Shalat Ghaib

PROBOLINGGO–PANTURA7.com, Bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) memantik keprihatinan ribuan santri Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Keprihatinan itu mereka tunjukkan dengan shalat ghaib dan tahlil untuk mendoakan para korban, Senin (6/8/2018).

Shalat ghaib dan tahlil dilakukan usai shalat dhuhur berjamaah di masjid di komplek pesantren. “Kami doakan para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata Ustad Mustamir Shodiq, Imam Sholat Ghaib.

Tak hanya mendoakan para korban, lewat tahlil bersama, para santri berharap bencana serupa tak terjadi lagi di Indonesia, terutama di Probolinggo. “Semoga dijauhkan dari bencana,” tukasnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, selain mendoakan para korban, shalat ghaib dan tahlil juga sebagai pembelajaran bagi santri bahwa itu merupakan bentuk rasa kemanusiaan.

Santri Ponpes Riyadlus Sholihin Kota Probolinggo sholat ghaib untuk korban gempa NTB.

“Kami ajari agar sensitif dengan musibah sehingga bila sudah keluar dari pondok, bisa mengajak lingkungannya peduli, saling mendoakan pada saudara-saudara kita khususnya di Lombok,” ujar Walikota Probolinggo terpilih periode 2019-2024 ini.

Diketahui bencana genpa bumi mengguncang Kabupaten NTB, Minggu (5/8/2018). Jumlah korban tewas terus bertambah. Data terakhir yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan, korban tewas sudah mencapai angka 91 orang. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : H. Ikhsan Mahmudi

Baca Juga  Balita di Pasuruan Meninggal Gegara Gagal Ginjal Akut, begini Kronologisnya

Baca Juga

Setelah 6 Jam, Amukan Si Jago Merah di GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Lumajang,- Setelah 6 jam lebih, api yang membakar pusat perbelanjaan Graha Mulya (GM) Plaza di …