PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Libur panjang akhir tahun, membawa berkah bagi pengelola hotel dan penginapan di kawasan wisata Gunung Bromo Kabupaten Probolinggo. Pesanan hotel dan penginapan melonjak drastis, bahkan pengunjung sudah booking sejak 4 bulan lalu.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Jamaludin mengatakan, saat ini sekitar 75 % dari 14 hotel di kawasan Bromo sudah dipesan pengunjung via online. Kisaran itu belum termasuk pengunjung yang memesan tiket secara manual, yakni dengan mendatangi hotel yang dituju.
“Data yang saya peroleh, 75 persen hotel disini sudah dipesan. Ini yang pesannya lewat online, belum termasuk yang datang langsung ke hotel. Di kawasan ini ada 14 hotel dengan 498 kamar, total kapasitasnya 1.050 orang,” ujar pria yang akrab dipanggil Yoyok ini, Selasa (26/12/2017).
Selain Hotel, kata Yoyok, okupansi juga terjadi pada home stay atau rumah singgah. Dari 128 rumah singgah di kawasan Bromo, 60 persennya sudah dipesan. “Kapasitas home stay ini 260 orang. Saya perkirakan dua hari lagi sudah gak ada hotel atau penghinapan kosong,” paparnya.
Momentum libur panjang akhir tahun ini juga menjadi ladang tahunan bagi pengelola hotel dan penginapan untuk memperoleh keuntungan berlipat. Membludaknya jumlah kunjungan membuat pengelola hotel dan penginapan berlomba menaikkan harga sewa.
“Memang ada kenaikan harga, karena ini momen spesial, tapi kami pastikan kenaikan harga tak sampai 50 persen. Harga termurah saat ini Rp. 300 ribu sekali booking, yang termahal bisa Rp. 12 juta,” tandas Yoyok mengakhiri pembicaraan.
Dian Putri Ariani (30), wisatawan yang datang ke Bromo sejak tiga hari lalu mengaku sudah pesan hotel sejak 2 bulan lalu. Awalnya, ia merencanakan berlibur ke Bromo lalu dilanjutkan ke Bali. Namun niat itu dibatalkan karena sejumlah destinasi wisata di Pulau Dewata itu tutup akibat erupsi Gunung Agung.
“Saya bersama keluarga sudah tiga hari disini, kami putuskan memperpanjang liburan di Bromo hingga 1 Januari nanti. Untungnya kami masih dapat hotel sampai pergantian tahun,” tutur ibu muda asal Depok Jawa Barat ini. (em/arf)
