Balai Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo ambruk, Jum'at (24/11/2017).

Kontruksi Lapuk, Balai Desa Sukomulyo Ambruk

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Diduga akibat kontruksi bangunan lapuk, balai Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo ambruk, Jum’at (24/11/2017). Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, karena saat kejadian balai desa tengah kosong, tidak ada warga yang beraktifitas.

Samsul (38), salah satu warga di sekitar balai desa menyebut, ambuknya balai desa terjadi sekitar pukul 11.40 WIB. Saat itu, para perangkat desa sudah meninggalkan balai desa, karena hendak melaksanakan sholat Jum’at.

“Saat saya lewat, tiba-tiba bangunannya ambruk, tidak langsung ambruk tapi berangsur-angsur mas. Untung dibawahnya tidak ada orang, sudah pulang semua untuk Jum’atan,” tutur pria yang berjualan bakso keliling ini.

Ambruknya bangunan, membuat kontruksi balai desa yang dibangun pada tahun 1983 itu mengalami kerusakan hingga 50%. Atap, platfon serta kayu penyangga patah tak berbentuk. “Ini memang bangunan lama, usianya sekitar 63 tahun mas. Mungkin kayunya sudah lapuk, ditambah kehujanan terus menerus,” papar Samsul.

Warga melihat kondisi balai Desa Sukomulyo pasca ambruk.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Sukomulyo, Yuliati mengatakan kerusakan kontruksi balai desa sejatinya sudah terdeteksi ejak dua tahun lalu. Hanya saja, pihaknya masih kesulitan melakukan renovasi atau pembangunan balai desa baru, karena terkendala sumber dana.

“Sudah diketahui, tapi kami bingung mau direnovasi dengan dana apa. Soalnya tidak boleh menggunakan dana desa (DD)  atau anggaran dana desa (ADD). Akhirnya kami mengajukan dana melalui Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrembang) ke pihak kecamatan,” tandas Kades perempuan ini.

Dalam musrembang itu, kata Yuliati, pihaknya mengajukan dana sebesar Rp 200 juta. “Ya karena itu kami rencanakan untuk membangun balai desa baru, kalau renovasi terlalu riskan,” tutupnya. (din/arf).

Baca Juga  Viral, 'Kiai' Enggan Dievakuasi Saat Semeru Erupsi

Baca Juga

Banjir Lahar Hujan Susulan Hantui Warga Lereng Semeru Lumajang

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang menerjang sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), Rabu (24/4/2024), …