PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Jelang pilkada serentak 2018, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PartaI Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Probolinggo, menggelar rapat pimpinan cabang (Rapimcab), Kamis (28/09/2017).
Rapimcab kali ini, merupakan momen penyampaian visi dan misi setiap kandidat bakal calon walikota (Bacawali) maupun bakal calon wakil walikota (Bacawawali) Probolinggo, yang mendaftar melalui partai berlambang Ka’bah tersebut.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Timur, Abdul Rosyid, mengatakan terdapat beberapa parameter bagi para kandidat, yang ingin maju bersama PPP. Beberapa parameter itu diantaranya adalah terjalin sinergitas antara jati diri PPP dengan visi dan misi kandidat.
“Kita akan melihat visi dan misi dari setiap kandidat, apakah ada kesesuaian dengan jati diri PPP yang tertuang dalam filosofi dan asas partai. Selain itu, kita juga akan mengamati hasil survei dan tingkat elektabilitasnya,” terang Rosyid, sesuai membuka Rapimcab..
Setiap kandidat, lanjut Rosyid, jika ingin menang tentunya harus mempunyai visi misi yang jelas, serta mempunyai kesiapan mumpuni, baik secara modal sosial maupun kapital. Visi dan misi kandidat yang sejalan dengan partainya, tentu yang paling berpeluang untuk digandeng.
“Jadi yang dimaksud modal kapital disini, yakni langkah untuk memenangkan pertarungan, seperti pengamanan suara, pengawalan suara, konsolidasi, ataupun lainnya. Tentu itu semua kan butuh modal,” pungkasnya.
Dalam rapimcab ini, sejumlah politisi yang digadang-gadang bakal maju dalam pilwali Kota Probolinggo 2018 hadir. Mereka adalah Fernanda Zulkarnain, kandidat dari Partai Golkar, Hadi Zainal Abidin bacawali dari PKB dan Zulfikar Imawan, jagoan dari partai Nasdem.
Sementara dari kalangan non-partai, hadir dr Aminudin dan Bambang Agus Suwignyo, yang tak lain merupakan Sekda aktif di jajaran Pemkot Probolinggo. (fly/ela).
Tinggalkan Balasan