JEMBER-PANTURA7.com, Menjelang hari raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember, melakukan inspeksi mendadak (sidak) hewan kurban disejumlah titik jual beli kambing dan domba, Rabu (29/08/2017).
Salah satu titiknya, yakni areal jual beli kambing Tegal Besar Jember. Dilokasi ini, petugas memeriksa kondisi tubuh kambing, mulai dari struktur gigi hingga kondisi kesehatan. Dari sidak ini, petugas menemukan beberapa kambing kurban yang mengalami dehidrasi.
“Kita temukan beberapa kambing untuk qurban mengalami dehidrasi, dugaannya karena faktor cuaca. Kami berikan suplemen, dan meminta kepada para pedagang agar disediakan air minum yang cukup,” ujar Andi Prastowo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jember.
Namun demikian, lanjut Andi, secara keseluruhan hewan ternak khususnya kambing untuk kurban di Jember, kondisinya sehat dan sudah puel. Hingga saat ini, belum ada temuan hewan kurban sakit atau terinfeksi penyakit Antraks.
“Jadi belum ada temuan membahayakan, hanya saja pemeriksaan rutin kami lakukan hingga hari H di seluruh wilayah Kabupaten Jember. Harapannya, hewan qurban yang akan dipotong, terjamin kesehatannya dan layak dikonsumsi masyarakat,” pungkasnya.
Berdasarkan acuan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, hewan yang diperbolehkan untuk qurban, kondisi sehat dan tidak mengamlami cacat fisik. Selain itu, umur hewan juga harus sesuai, dengan ketentuan minimal 2 tahun untuk sapi, 1 tahun untuk kambing, dan domba berumuur lebih dari 6 bulan. (fly/ela).