PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PASURUAN-PANTURA7.com. Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Ledug Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Sebuah mobil sedan Nopol L 1006 HS, terjun bebas dari pinggir jalan berketinggian sekitar tujuh meter, dan menimpa dua rumah warga.
Mobil berwarna abu-abu itu milik Alfan (36) warga Bangil, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan penuturan korban, petaka berawal Selasa (29/8/2017) sekira pukul 20.00 Wib. Saat itu, Alfan hendak pulang usai mengantarkan anak dan istrinya ke rumah saudara di Ledug.
Seusai menurunkan anak dan istrinya, Alfan hendak memindahkan mobil ke tempat yang lebih aman. Nahas, saat berusaha memindahkan mobil, Alfan kehilangan kendali. Meski mencoba menarik tuas handrem, namun handrem justru tidak berfungsi.
“Posisinya itu, saya sedang berada di jalan turunan yang curam. Saya injak rem, ternyata pedalnya gak berfungsi dan tidak bisa digerakkan sama sekali. Akhirnya saya pasrah dan berdo’a semoga baik-baik saja,” cerita Alfan, Rabu (30/8/2017).
Meski tidak menabrak orang, namun mobil terjun bebas dari ketinggian dan langsung menimpa dua rumah, yang berada dibawahnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sementara kerusakan mobil dan kerusakan rumah akan diselesaikan secara kekeluargaan.
“Saya siap mengganti biaya kerusakan rumah dan juga mobilnya, mobil itu meski punya saya tapi sudah laku terjual hanya saja belum diambil pemilik baru. Saya bersyukur, saya tidak apa-apa, dan tidak ada orang lain yang terluka,” tandasnya.
Kerusakan pada mobil Alfian terlihat pada bagian depan mobil, sementara dua rumah yang tertimpa mobil atap rumahnya jebol, karena body mobil masuk kedalam rumah. Hingga berita ini ditulis, mobil masih belum dievakuasi dari rumah warga.
Salah satu pemilik rumah, Edi Suliwanto mengatakan terkejut saat peritiwa itu terjadi. Meski demikian, ia bersyukur tidak ada korban jiwa dan meminta pemilik mobil bertanggung jawab. “Kerugian saya puluhan juta, namun saya anggap ini musibah. Saya akan terima jika sopir mobil mau bertanggung jawab sepenuhnya,” harapnya. (ata/ela).
