Menu

Mode Gelap
Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan Akhirnya, Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Laka Maut di Jalur Bromo Kasus Suami Tusuk Istri, Pelaku Mengaku Emosi Setelah Dituduh Memberi Uang ke Istri Kedua Kesal Ditanyai Motor yang Digadaikan, Suami di Pasuruan Kalap Tusuk Istri Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman

Lingkungan · 21 Des 2018 16:34 WIB

Menyatu Bersama Alam di Air Terjun Kalipedati


					Menyatu Bersama Alam di Air Terjun Kalipedati Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo seolah tak ada habisnya. Ragam wisata baru terus bermunculan, seakan berlomba dengan objek wisata yang telah menjelma menjadi jujugan tamasya. Kini para pemburu wisata alam bebas, mulai berburu surga wisata yang tersembunyi di sisi selatan Kabupaten Probolinggo.

Air Terjun Kali Pedati namanya, kemolekan pesona alamnya masih perawan, terawat dan terjaga dari pengrusakan alam. Air terjun eksotik ini, terletak di Desa Kalianan Kecamatan Krucil, kurang lebih 40 kilometer dari kota Probolinggo atau 30 kilometer jika di tempuh dari kota Kraksaan.

Menuju objek wisata air terjun Kalipedati begitu mudah, dari kantor KRPH Krucil menuju Desa Kalianan (areal parkir umum) hanya berjarak sekitar 6 kilometer dengan kualitas akses jalan yang mulai dibenahi. Disetiap sudut jalan,  ada rambu – rambu penunjuk jalan di setiap persimpangan jalan.

Air Terjun Kali Pedati masih belum terlalu ramai pengunjung. Hal ini dikarenakan belum banyak orang yang mengetahui keberadaan air terjun setinggi 50 meter itu. Objek wisata alam ini menawarkan pesona yang berbeda dengan lainnya, murah ongkos tetapi kekayaan alamnya tak murahan.

Perpaduan antara eksotisnya air terjun, perkebunan kopi, vegetasi liar dan tebing alam yang menjulang menjadi kombinasi khas di spot wisata ini. Sangta pas bagi travelers backpackers, penikmat alam atau bahkan pecandu fotografi alam bebas.

“Keanekaragaman hayati disini lengkap, saya bisa lihat burung, primata, kelelawar serta beragam jenis rumput liar dan anggrek yang saling menempel di batang pohon kopi. Luar biasa, indah sekali,” kata salah seorang pengunjubg, Mohammad Hendra, Jum’at (21/12/2018).

Jika pengunjung cukup jeli memperhatikan diantara rapatnya semak semak di sekitar air terjun Kalipedati, akan ditemui buah Raspberry atau strawberry hutan, yakni tanaman semak dari keluarga RUBUS yang termasuk dalam tanaman semak.

“Rasanya asam manis segar dengan warna merah menyala. Buah ini kita makan diantara percikan air terjun, rasa penat kita hilang, kita benar-benar menyatu dengan alam,” tandas dia.

Karena belum tersedia fasilitas umum seperti tempat parkir kendaraan, Pengunjung bisa memanfaatkan halaman rumah penduduk di dusun terakhir dengan tarif seiklhasnya saja. Meski bukan parkir resmi, namun kendaraan dijamin aman.

“Sayang sekali fasilitas umum masih minim. Mudah-mudahan saja akses jalan dan insfrastruktur pendukung secepatnya dibangun akan objek wisata oni lengkap dan lebih nyaman,” harap Hendra. (*)

 

 

Penulis : Mohammad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 116 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan