Menu

Mode Gelap
Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar

Pendidikan · 20 Nov 2018 08:57 WIB

Hormati Maulid Nabi, 2 Hiburan Malam Tutup


					Hormati Maulid Nabi, 2 Hiburan Malam Tutup Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Selama dua hari sejak kemarin, penikmat hiburan malam di Kota Probolinggo harus gigit jari untuk bernyanyi. Pasalnya hiburan malam tersebut sengaja ditutup untuk menghormati hari besar Islam Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kepastian itu berdasarkan pantauan PANTURA7.com pada Selasa (20/11/2018). Dua hiburan malam favorit yakni Pop City yang beralamat di Jalan dr Soetomo dan 888 di Jalan Suroyo tengah tutup dan tak melayani pelanggannya.

Hal ini disampaikan Arga Prasetyo selaku Supervisor di Pop City. Ia menegaskan, ditutupnya hiburan malam tersebut sejak Senin.

Ditutupnya Pop City bukan karena pelanggaran atau larangan. Namun karena anjuran menghormati hari besar bagi umat Islam. Penutupan tersebut menurutnya merupakan anjuran dari Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Probolinggo.

“Memang sengaja ditutup untuk menghormati Hari Besar Islam Maulid Nabi Muhammad SAW. Ditutup sejak kemarin sampai hari ini. Jadi besok kembali buka,” ucap Arga, Selasa (20/11/2018).

Lanjut Arga, penutupan karaoke nantinya tidak hari ini saja. Hari-hari besar umat Islam lainnya juga akan dilakukan yang sama terutama bulan Ramadhan.

Sementara saat dikonfirmasi lewat selularnya, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Tutang Aribowo mengatakan bahwa benar pihaknya membenarkan ada anjuran ditutupnya hiburan malam tersebut.

“Iya benar untuk menghormati hari besar umat muslim. Ini harinya Nabi Muhammad SAW, makanya perlu ditutup untuk menghormati,” tegas Mantan Kepala BLH ini. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Trending di Religi & Pesantren