Menu

Mode Gelap
Tak Anti Kritik, Gus Haris – Ra Fahmi Buka Dialog Forum Publik, Ribuan Jamaah Curhat Akar Rumput Desak DPP PDI-P Berikan Rekomendasi Pilkada Probolinggo ke Cakada yang Diterima Masyarakat Pecah Kongsi dengan Cak Thoriq di Pilkada Lumajang, Bunda Indah Beberkan Alasannya Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Wisatawan Dilarang Berkemah di Bromo

Pendidikan · 28 Mei 2024 22:44 WIB

Siap Naik Level, Unuja Gembleng Massal Dosen Lulus Scopus


					DIGEMBLENG: Para dosen Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo saat mengikuti pelatihan karya tulis jurnal bereputasi internasional. (foto: Istimewa). Perbesar

DIGEMBLENG: Para dosen Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo saat mengikuti pelatihan karya tulis jurnal bereputasi internasional. (foto: Istimewa).

Probolinggo,- Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo, melalui Lembaga Penerbitan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) menggembleng para dosen agar memiliki karya tulis jurnal bereputasi internasional.

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, sejak Minggu hingga Selasa (26-28 Mei 2024). Bekerjasama dengan IA Scholar Foundation, UNUJA menghadirkan pelatih Irwan Abdullah, guru besar Universitas Gajah Mada Jogjakarta.

Rektor UNUJA, KH. Abdul Hamid Wahid atau Lora Hamid menyebut bahwa perguruan tinggi yang berada dibawah payung Pondok Pesantren Nurul Jadid saat ini telah memiliki 8 jurnal bersantandar nasional.

“Alhamdulillah, sampai detik ini, kami memiliki 9 jurnal terakreditasi Sinta, mulai dari Sinta 6 hingga Sinta 2. Harapannya, nanti setelah pelatihan ini, kita bisa terus meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan kualitas jurnal dan publikasi kita di UNUJA. Syukur-syukur, ada jurnal kami yang bisa terindeks Scopus,” terangnya.

Menurut putra Alm. KH. Abdul Wahid Zaini ini, publikasi karya di jurnal scopus (jurnal standar internasional) bagi perguruan tinggi merupakan syarat wajib untuk memperoleh guru besar.

“Fakta yang terjadi pada regulasi pemerintah, dan berdasarkan pengalaman beberapa perguruan tinggi, kesulitan utama memperoleh guru besar adalah di persyaratan publikasi Scopus. Oleh karena itu, kita perlu belajar kepada IA Scholar, yang sudah banyak melatih dosen-dosen mencapai Guru Besar,” ucap Ra Hamid.

“Sejak UNUJA berdiri, sekitar akhir tahun 2018, perguruan tinggi ini sudah mendesain berbagai rencana strategis untuk mencapai keunggulan universitas,” tuturnya Ra Hamid.

Bahkan tahun 2023 lalu, lanjutnya, UNUJA ditetapkan sebagai salah satu penerima Anugerah Diktiristek di bidang publikasi ilmiah. Selain itu, UNUJA menjadi PTKIS dengan jumlah Prodi unggul terbanyak di Jawa Timur.

“Kami telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 untuk bidang Quality Management System dan ISO 21001:2018 untuk bidang Educational Organizations Management System,” imbuhnya.

Irwan Abdullah, guru besar Universitas Gajah Mada Jogjakarta menyampaikan, dengan diklat ini, para dosen digembleng secara khusus untuk melahirkan tulisan pun jurnal yang berstandar internasional.

“Diawal saya katakan, moving to the next level. Kita bukan sekadar mengubah data ke informasi lalu ke knowlegde. Tapi dari data, information, knowledge sampai pada understanding,” kata Irwan.

Reviewer jurnal scopus, pada pengantar sesi pertama Diklat ini menyebut, ada enam perkara sebagai rukun menulis dalam jurnal scopus. Tapi dari enam perkara tersebut, yang terpenting ada dua hal.

“Dalam menulis dua hal yang penting untuk dikuasai. Pertama pahami tujuan menulis dari setiap bagian. Kedua harus mengetahui poin apa saja yang harus ada di setiap bagian dalam tulisan itu,,” beber dia. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

SD Negeri di Lumajang Kekurangan Murid, Kok Bisa?

23 Juli 2024 - 21:48 WIB

Duh! Kabupaten Lumajang Kekurangan 1.462 Tenaga Pendidik SD-SMP

22 Juli 2024 - 21:56 WIB

Pastikan Tak Ada Perundungan di Sekolah, Pj Walikota Probolinggo Tinjau MPLS

15 Juli 2024 - 20:47 WIB

Perkuat Literasi, Universitas Nurul Jadid Gandeng PWI Probolinggo Raya

7 Juli 2024 - 15:17 WIB

Antisipasi Kekerasan Anak di Sekolah, Ini Terobosan Pemkot Probolinggo

1 Juli 2024 - 15:55 WIB

Trending di Pendidikan