Menu

Mode Gelap
Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen Polisi Ringkus Ketua KONI Kota Probolinggo Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba Targetkan 100 Ribu Lebih, Relawan Bang Pur Siap Menangkan Bunda Indah dan Mas Yudha PDIP Bantah Isu Dukung Kotak Kosong di Pilwali Kota Pasuruan, Tegaskan Solid Dukung Adi-Nawawi Hendak Berangkat Kerja, Karyawati Pabrik Rokok Kena Begal di Klampokan Probolinggo Bawaslu Kota Probolinggo Temukan Pelanggaran yang Dilakukan 4 Paslon, Apa Saja?

Pendidikan · 28 Mei 2024 22:44 WIB

Siap Naik Level, Unuja Gembleng Massal Dosen Lulus Scopus


					DIGEMBLENG: Para dosen Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo saat mengikuti pelatihan karya tulis jurnal bereputasi internasional. (foto: Istimewa). Perbesar

DIGEMBLENG: Para dosen Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo saat mengikuti pelatihan karya tulis jurnal bereputasi internasional. (foto: Istimewa).

Probolinggo,- Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo, melalui Lembaga Penerbitan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) menggembleng para dosen agar memiliki karya tulis jurnal bereputasi internasional.

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, sejak Minggu hingga Selasa (26-28 Mei 2024). Bekerjasama dengan IA Scholar Foundation, UNUJA menghadirkan pelatih Irwan Abdullah, guru besar Universitas Gajah Mada Jogjakarta.

Rektor UNUJA, KH. Abdul Hamid Wahid atau Lora Hamid menyebut bahwa perguruan tinggi yang berada dibawah payung Pondok Pesantren Nurul Jadid saat ini telah memiliki 8 jurnal bersantandar nasional.

“Alhamdulillah, sampai detik ini, kami memiliki 9 jurnal terakreditasi Sinta, mulai dari Sinta 6 hingga Sinta 2. Harapannya, nanti setelah pelatihan ini, kita bisa terus meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan kualitas jurnal dan publikasi kita di UNUJA. Syukur-syukur, ada jurnal kami yang bisa terindeks Scopus,” terangnya.

Menurut putra Alm. KH. Abdul Wahid Zaini ini, publikasi karya di jurnal scopus (jurnal standar internasional) bagi perguruan tinggi merupakan syarat wajib untuk memperoleh guru besar.

“Fakta yang terjadi pada regulasi pemerintah, dan berdasarkan pengalaman beberapa perguruan tinggi, kesulitan utama memperoleh guru besar adalah di persyaratan publikasi Scopus. Oleh karena itu, kita perlu belajar kepada IA Scholar, yang sudah banyak melatih dosen-dosen mencapai Guru Besar,” ucap Ra Hamid.

“Sejak UNUJA berdiri, sekitar akhir tahun 2018, perguruan tinggi ini sudah mendesain berbagai rencana strategis untuk mencapai keunggulan universitas,” tuturnya Ra Hamid.

Bahkan tahun 2023 lalu, lanjutnya, UNUJA ditetapkan sebagai salah satu penerima Anugerah Diktiristek di bidang publikasi ilmiah. Selain itu, UNUJA menjadi PTKIS dengan jumlah Prodi unggul terbanyak di Jawa Timur.

“Kami telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 untuk bidang Quality Management System dan ISO 21001:2018 untuk bidang Educational Organizations Management System,” imbuhnya.

Irwan Abdullah, guru besar Universitas Gajah Mada Jogjakarta menyampaikan, dengan diklat ini, para dosen digembleng secara khusus untuk melahirkan tulisan pun jurnal yang berstandar internasional.

“Diawal saya katakan, moving to the next level. Kita bukan sekadar mengubah data ke informasi lalu ke knowlegde. Tapi dari data, information, knowledge sampai pada understanding,” kata Irwan.

Reviewer jurnal scopus, pada pengantar sesi pertama Diklat ini menyebut, ada enam perkara sebagai rukun menulis dalam jurnal scopus. Tapi dari enam perkara tersebut, yang terpenting ada dua hal.

“Dalam menulis dua hal yang penting untuk dikuasai. Pertama pahami tujuan menulis dari setiap bagian. Kedua harus mengetahui poin apa saja yang harus ada di setiap bagian dalam tulisan itu,,” beber dia. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cegah Perundungan, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Masifkan Pendidikan Hukum ke Pelajar

7 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Bahayakan Siswa, DPRD Kabupaten Probolinggo Kecam Pembiaran Kerusakan SDN Bimo 

8 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Duh! Jumlah Penderita HIV di Lumajang Capai 2.103 Orang

6 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Miris! Genteng SDN Bimo Probolinggo Ditutupi Banner Agar tak Bocor

6 Agustus 2024 - 15:51 WIB

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Mahasiswa Unhasa Genggong Dibekali Pengetahuan 3S Asuhan Keluarga

5 Agustus 2024 - 16:03 WIB

Trending di Pendidikan