Jember,- Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, menghentikan sementara operasional Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Penghentian dilakukan karena dana operasional belum dicairkan.
Kepala SPPG Sumberejo, Dimas Widia Adi Nugroho, mengatakan, saat ini pihaknya tidak memiliki anggaran untuk menjalankan dapur MBG, seperti biasanya.
Ia menyebut keterlambatan pencairan kemungkinan berkaitan dengan akhir tahun anggaran. “Saat ini terkendala dana. Informasinya pencairan dilakukan awal tahun depan,” kata Dimas, Kamis (18/12/25).
Ia menjelaskan, sejak beroperasi pada 10 November 2025, SPPG Sumberejo belum pernah mengalami keterlambatan pencairan dana. Kondisi serupa juga terjadi di sejumlah SPPG lain.
“Bukan hanya di sini. Beberapa dapur MBG di wilayah Mumbulsari, Gumukmas, dan Lumajang juga mengalami keterlambatan,” ujar dia.
Dimas menyebut, belum mengetahui penyebab pasti keterlambatan tersebut. Penghentian operasional ini, kata dia, tidak berkaitan dengan libur sekolah Natal dan Tahun Baru maupun libur tengah semester.
“Kalau libur sekolah, distribusi masih bisa dilakukan dengan menu kering. Saat ini kami menunggu arahan,” ucapnya.
Dalam kondisi normal, SPPG Sumberejo mendistribusikan 2.455 porsi makanan bergizi per hari ke sekolah-sekolah di wilayah Ambulu. Namun tanpa dana, kegiatan produksi dan distribusi dihentikan sementara.
Akibatnya, sebanyak 47 relawan diliburkan sejak 17 Desember 2025. Selain itu, tenaga pendukung seperti bagian akuntansi dan ahli gizi juga tidak beroperasi.
“Bahan baku tidak bisa dibeli karena tidak ada dana,” tandas Dimas.
Ia menambahkan, sisa bahan pangan yang masih tersedia dibagikan kepada relawan agar tidak terbuang. Ia berharap dana operasional segera dicairkan agar layanan MBG dapat kembali berjalan. (*)
