Pasuruan, – Pemerintah Kota Pasuruan akan membangun gedung Sekolah Rakyat (SR) permanen di lahan seluas 7,3 hektare di Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Pembangunan gedung tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2026 dan dapat mulai ditempati pada Juli 2026.
Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat mengatakan, proses persiapan pembangunan telah berjalan dan pengerjaan fisik akan segera dimulai.
“Sesudah mulai proses dan dalam waktu dekat mulai dibangun,” ujar Kokoh, Kamis (18/12/2025).
Pembangunan gedung Sekolah Rakyat ini, menurut Kokoh, membutuhkan anggaran sebesar Rp225 miliar yang seluruhnya dibiayai oleh pemerintah pusat.
“Anggarannya sekitar Rp225 miliar dan itu dibiayai pemerintah pusat,” kata Kokoh.
Ia menambahkan, setelah pembangunan selesai seluruh aktivitas Sekolah Rakyat akan dipindahkan ke gedung baru. Seluruh siswa yang selama ini menempati gedung sementara di SDN Kandangsapi II juga akan dipindahkan ke lokasi tersebut.
“Nanti kalau sudah selesai akan dipindah ke sana semuanya,” katanya.
Gedung Sekolah Rakyat dirancang menampung sebanyak 1.080 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Setiap rombongan belajar (rombel) akan diisi 30 siswa. Untuk jenjang SD terdapat tiga rombel per kelas, sedangkan jenjang SMP dan SMA masing-masing sembilan rombel.
“Total ada 36 rombel. Kalau dikalikan 30, jumlahnya 1.080 siswa,” jelas Kokoh.
Selain ruang kelas, kawasan Sekolah Rakyat juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang, salah satunya lapangan sepakbola.
Terkait penerimaan peserta didik, Dinas Sosial Kota Pasuruan akan menerapkan sistem jemput bola. Proses rekrutmen dijadwalkan mulai Januari 2026 tanpa membuka pendaftaran umum.
“Kami yang turun langsung ke lapangan untuk melihat detail dan kelayakan calon siswa,” pungkasnya. (*)













