Probolinggo,- Tindak kriminal terjadi di wilayah Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Seorang warga Dusun Ranugedang Timur, Desa Ranugedang, menjadi korban percobaan pencurian yang disertai kekerasan, Senin (08/12/25) sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban diketahui bernama Taniman (60), seorang petani setempat. Ia mengalami luka bacok setelah dianiaya dua pelaku bertopeng yang masuk ke rumahnya pada dini hari saat situasi lingkungan sedang sepi.
Kapolsek Tiris, Iptu Syamsul Arifin, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, pelaku diduga masuk melalui jendela depan sisi kiri rumah korban.
“Pelaku masuk lewat jendela samping kiri. Setelah berada di dalam, lampu ruang tamu dimatikan untuk mengelabui penghuni rumah,” kata Syamsul.
Saat itu korban sedang tidur di kamar. Namun karena merasa ada gerakan dan suara mencurigakan, korban keluar kamar dan mendapati dua orang asing dengan wajah tertutup telah berada di ruang tamu.
Menurut Kapolsek, kedua pelaku langsung mengancam korban agar menyerahkan uang. Namun korban menolak sehingga memicu pelaku melakukan kekerasan.
“Pelaku sempat mengancam meminta uang, tetapi karena korban tidak mau, kemudian diserang. Korban mengalami luka pada tangan kiri dan bagian pundak akibat senjata tajam yang digunakan pelaku,” ucapnya.
Meski mengalami luka, korban berusaha bertahan dan berteriak sehingga membuat pelaku panik. Kedua pelaku langsung melarikan diri tanpa sempat mengambil barang milik korban.
Bahkan sepeda motor milik korban yang terparkir di ruang tamu tidak dibawa pelaku. “Barang bukti nihil. Tidak ada barang yang berhasil diambil pelaku,” imbuh Kapolsek.
Usai kejadian, warga langsung membawa korban ke Puskesmas Ranugedang untuk mendapatkan perawatan medis.
Hingga saat ini, Unit Reskrim Polsek Tiris masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut, termasuk melacak identitas kedua pelaku.
“Korban sudah mendapatkan perawatan medis. Kami sedang melakukan pendalaman penyelidikan,” Kapolsek memungkasi. (*)
