Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Religi & Pesantren · 17 Sep 2025 19:24 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh


					BERKAH: 
Para pelaku UMKM di Jember yang berjualan di sekitar area vanue lomba MTQ XXXI Jatim. (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok).
Perbesar

BERKAH: Para pelaku UMKM di Jember yang berjualan di sekitar area vanue lomba MTQ XXXI Jatim. (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok).

Jember,- Even Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Jawa Timur di Jember, yang salah satu titiknya di Pondok Pesantren Al-Qodiri, tak hanya menjadi ajang perlombaan seni baca Al-Qur’an.

Kegiatan ini juga memberi ruang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berpartisipasi.

Pelaku UMKM, Diah, mengaku menyambut baik even ini. Bahkan ia sejak Minggu (14/9/25) sudah membuka lapak dagangan kebab di area venue.

“Dari hari Minggu, tanggal 14 September. Ya, biasa, tapi ya lumayan, alhamdulillah,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (17/9/25).

Diah mengaku, biasanya ia berjualan di rumah. Namun untuk event MTQ ini, ia bergabung sebagai UMKM binaan Dinas Koperasi (Diskop) Kabupaten Jember.

“Bukan daftar sih, istilahnya nge-list. Kita nge-list di Diskop yang sanggup-sanggup itu. Gratis, enggak ada pajak atau apa. Kita semua binaan Diskop” jelasnya.

Soal penjualan, Diah menyebut per harinya rata-rata tidak sampai 200 porsi. Meski begitu, ia tetap bersyukur mendapat kesempatan ikut serta di acara yang berlangsung hingga 19 September tersebut.

Koordinator Venue Tilawah Remaja dan Tunanetra, Iwan Sutikno, mengatakan, ada lima UMKM resmi binaan Dinas Koperasi yang berjualan di lokasi tersebut.

Selain itu, ada juga pedagang lokal yang biasa melayani siswa pondok pesantren.

Menurutnya, para pelaku UMKM mulai berjualan sejak pagi hari sekitar pukul 07.00. Mereka mulai resmi beroperasi sejak 14 September hingga penutupan MTQ pada 19 September 2025 mendatang.

“Ya alhamdulillah, saya lihat penjualannya cukup ramai. Karena di sini juga ada anak-anak sekolah yang sangat ramai. Jadi ketika jam istirahat, ada anak-anak sekolah yang beli juga dari pengunjung,” beber Iwan. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Trending di Pemerintahan