Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Peristiwa · 13 Mei 2025 17:54 WIB

Nelayan Hilang di Perairan Gending, Pencarian Terhambat Cuaca Buruk


					MENCARI: Petugas gabungan saat melakukan pencarian korban hilang di Perairan Gending Probolinggo. (foto: istimewa)
Perbesar

MENCARI: Petugas gabungan saat melakukan pencarian korban hilang di Perairan Gending Probolinggo. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Abdul Holis (45), warga Dusun Pesisir, Desa Raduputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, terjatuh ke laut saat mencari ikan, Senin (12/5/25) siang. Keberadaan korban belum diketahui dan hingga kini masih dalam proses pencarian.

Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP I Wayan Mulyana mengatakan, hari ini Selasa (13/5/25), tim gabungan dari Basarnas Jember, BPBD Kota dan Kabupaten Probolinggo, Satpolairus Polres Probolinggo, dan Pos Kamladu TNI AL melakukan pencarian korban.

“Petugas gabungan terbagi menjadi 3 tim dengan menggunakan 3 perahu karet yang pencarian berfokus pada titik awal korban terjatuh yakni di perairan wilayah Kecamatan Gending,” kata Wayan.

Tiga tim gabungan ini mulai melakukan pencarian sekitar pukul 08.00 WIB dengan menyisir perairan sejauh 3 mil. Mulai dari bibir pantai ke arah utara, timur, hingga barat dengan menggunakan perahu karet.

Namun sekitar pukul 13.00 WIB, pencarian dihentikan, lantaran cuaca yang mulai memburuk, ditambah ombak yang juga besar serta pangas surut laut.

Namun demikian, pencarian korban yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KMN Brazil itu, akan terus dilakukan hingga 7 hari kedepan.

“Untuk sementara, pencarian dihentikan karena cuaca buruk. Tetapi sesuai SOP, pencarian korban akan dilakukan hingga 7 hari kedepan, dan tim masih akan tetap standby,” imbuh Wayan.

Dilaporkan Sebelumnya, seorang nelayan bernama Abdul Holis (45), warga Dusun Pesisir, Desa Raduputih, Kecamatan Dringu, terjatuh di perairan Gending.

Korban terjatuh saat ABK KMN Brazil menebar jaring, setelah tubuhnya terkena tali jaring. ABK lain berusaha menolong, namun tubuh korban tenggelam dan belum ditemukan. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 116 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah

11 September 2025 - 16:52 WIB

Warga Sumurmati Probolinggo Jadi Korban Meninggal Banjir Bali, Jenazah Dimakamkan

11 September 2025 - 14:07 WIB

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi

10 September 2025 - 20:10 WIB

Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

10 September 2025 - 18:46 WIB

Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan

10 September 2025 - 15:08 WIB

Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo

8 September 2025 - 22:11 WIB

Heboh! Wanita Dimutilasi jadi 65 Bagian, Potongan Tubuh Ditemukan di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 13:20 WIB

Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele

7 September 2025 - 20:06 WIB

Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

7 September 2025 - 07:05 WIB

Trending di Peristiwa