Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

Lingkungan · 28 Apr 2025 20:00 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan


					RUSAK: Kondisi Jembatan Rabunan di Desa Batur, Kec. Gading, Kab. Probolinggo, yang rusak pasca diterjang banjir beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa) Perbesar

RUSAK: Kondisi Jembatan Rabunan di Desa Batur, Kec. Gading, Kab. Probolinggo, yang rusak pasca diterjang banjir beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Probolinggo,– Pasca bencana banjir yang melanda awal tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bergerak cepat untuk memulihkan infrastruktur yang terdampak.

Sebanyak 12 jembatan mengalami kerusakan, dengan delapan di antaranya rusak berat hingga putus total. Pekerjaan difokuskan pada pemulihan akses agar aktivitas warga bisa segera kembali normal.

Melalui sinergi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), lima jembatan kini tengah dalam proses perbaikan menggunakan dana darurat daerah.

Adapun lima jembatan yang sedang diperbaiki meliputi Jembatan Seboro di Kecamatan Krejengan, Jembatan Betektaman–Plaosan yang menghubungkan dua kecamatan Gading dan Krucil.

Lalu ada Jembatan Batur dan Betektaman di Kecamatan Gading, dan Jembatan Wedusan di Kecamatan Tiris.

Sementara itu, tiga jembatan lain yang mengalami kerusakan lebih parah masih menunggu penanganan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Ketiganya yakni Jembatan Satreyan–Sumbersecang dan Brabe–Condong di Kecamatan Maron, serta Jembatan Karangbong di Kecamatan Pajarakan.

Hingga saat ini, di beberapa lokasi di sekitar jembatan, kondisi di lapangan masih ada yang cukup memprihatinkan. Salah satunya warga di sekitar Jembatan Brabe–Condong terpaksa menggunakan rakit untuk menyeberang sungai.

Sedangkan pelajar dan pedagang harus menempuh rute yang lebih jauh. Begitupun akses kendaraan roda empat di Satreyan–Sumbersecang terputus total, menghambat distribusi hasil pertanian.

“Kami sudah mengajukan proposal bantuan ke Ibu Gubernur. Harapannya bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, Senin (28/4/25).

Ia melanjutkan, berkaitan dengan jenis konstruksi jembatan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Pemprov. Ia berharap, perbaikan jembatan ini bisa secepatnya tuntas, sehingga percepatan pemulihan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat bisa kembali normal.

“Semakin cepat penanganan dilakukan, semakin cepat pula kehidupan warga bisa kembali normal,” cetus Oemar. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Setelah 10 Tahun Rusak, Jalan di Lumajang Akhirnya Diperbaiki

13 April 2025 - 13:13 WIB

Trending di Lingkungan