Menu

Mode Gelap
MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg Pakai Motor Protolan, Pelajar di Pasuruan Dihukum Nyanyi Saat Operasi Patuh Ribuan Tenaga R4 Terancam Dirumahkan, Pemkab Jember Janji Perjuangkan Nestapa Pria Mengambang di Sungai Pekalen Maron, Wajah Penuh Luka, Motor Raib Tenaga Non ASN Jember Turun Jalan, Tolak Skema Kerja Baru Pemerintah Ribuan Pelanggaran Ditindak Polres Pasuruan Kota Selama Operasi Patuh Semeru 2025, Roda Dua Jadi Pelanggar Terbanyak

Ekonomi · 8 Mar 2025 16:33 WIB

Berkah Ramadhan, Furniture Rak Dinding Minimalis di Kota Probolinggo Banjir Pesanan


					SIBUK:  Karyawan usaha furniture rak dinding, Rodyatul Munawaroh, sibuk mengecek produk yang akan dijual. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

SIBUK: Karyawan usaha furniture rak dinding, Rodyatul Munawaroh, sibuk mengecek produk yang akan dijual. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Pasangan suami istri (pasutri), Nur Rahmad (38) dan Siti Rofiah (38), cukup jeli melihat peluang bisnis.

Warga Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, menjadikan kerajinan furniture rak dinding, menjadi ladang usaha menggiurkan.

Ditemui di rumah sekaligus tempat usahanya di Jalan Wijaya Kusuma, Gang 3, Nur Rahmad mengaku mulai menggeluti usaha furniture rak dinding ini sejak 5 tahun yang lalu.

Bermula saat ia menjualkan produk furnitur berukuran besar milik temannya. Namun pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020, memaksa keduanya berjualan online.

Siapa sangka, kondisi itu justru memunculkan ide untuk membuat furniture sendiri. Berbekal tekad dan keterampilan dari seminar yang diikuti, pasutri ini kemudian merintis pembuatan rak dinding minimalis.

PRODUKSI: Karyawan usaha furniture rak dinding di Kota Probolinggo saat merakit produk. (foto: Hafiz Rozani)

Tak hanya memproduksi, pasutri ini juga memasarkannya sendiri secara online. Kini, usaha furniture milik Nur Rahmad dan Siti Rofi’ah, sudah mempekerjakan sedikitnya 10 orang karyawan.

“Kita mulai produksi sendiri tahun 2019, suami yang desain hingga pemotongan. Saya yang melapisi hingga jualan online, alhamdulillah sekarang saya sudah ada 10 karyawan,” kata Siti Rofiah, Sabtu (8/3/25).

Produk-produk yang dibuat pasutri ini diantaranya rak TV, rak laci, rak ambalan, backdrop TV meja nakas, hingga kitchen set. Semua produk yang diproduksi, berupa rak dinding.

Meskipun produk ditempelkan pada dinding, namun kekuatannya tak perlu diragukan. “Karena bahan yang digunakan Blockboard atau papan kayu yang terbuat dari balok kayu padat, diapit lapisan veneer kayu,” jelas Rofi’ah.

Daya tahan setiap furniture rak dinding minimalis, menurut Rofi’ah, maksimal 15 kilogram. Namun semakin besar ukurannya, maka semakin kuat pula daya tahannya.

“Harga mulai Rp. 2.500, hingga Rp. 550.000 tergantung ukuran dan jenis. Tetapi yang best seller adalah rak dinding yang tiap harinya ada 100 pesanan masuk,” bebernya.

“Di bulan Ramadhan ini, pesanan juga meningkat, paling banyak backdrop TV. Alhamdulillah karena karyawan juga lembur, jadi pesanan dapat diselesaikan,” imbuh Rofiah.

Karyawan di usaha furniture milik Nur Rahmad – Siti Rof’ah, Rodyatul Munawaroh mengaku, ia lebih sibuk saat ini karena pesanan dalam sepekan pertama bulan Ramadhan meningkat pesat.

“Produk yang paling laris itu backdrop TV dan rak laci. Rata-rata pesanan yang masuk melalui toko,” tandas Rodyatul. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Trending di Ekonomi