PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Empat hari menjelang Hari Raya Iedul Adha, harga jual sapi potong di sejumlah pasar hewan di Kabupaten Probolinggo terus meroket. Bahkan pedagang mulai kewalahan melayani permintaan karena banyak sapi potong dikirim ke luar daerah.
Saat ini harga jual sapi potong , baik hasil inseminasi buatan atau sapi lokal naik antara Rp 500 – Rp 2 juta per ekor. Sapi jenis limousin berusia dua tahun berbobot diatas 500 kilogram, laku terjual hingga Rp 35 juta. Sedangkan sapi lokal usia dua tahun dengan bobot 400 kilogram seharga Rp. 20 jutaan.
“Betul, sudah dua mingguan ini harga sapi potong naik mas. Banyak yang cari buat hewan qurban,” kata pedagang sapi potong, Saiful Islam, saat ditemui di Pasar Maron, Sabtu (18/8/2018).
Tingginya permintaan sapi potong, imbuh Saiful, tidak hanya pembeli lokal namun juga berasal dari luar daerah, seperti Surabaya dan Sidoarjo. Setiap dua hari sekali, ia mengirimkan tiga truk berisi 60 ekor sapi potong ke luar daerah.
“Tiap belanja di pasar induk, saya kirim tiga truk sapi potong ke Surabaya. Pasar induk sapi kalau di Kabupaten Probolinggo ada tiga, Pasar Maron, Banyunyar dan Leces. Saya sampai kewalahan melayani permintaan sapi,” papar dia.
Pedagang lain, Idris mengaku, setiap memasarkan sapi di pasar hewan, sapi potong miliknya laku hingga 10 ekor per hari. Padahal sebelum momentum hari raya qurban, biasanya laku tak sampai 4 ekor. “ Alhamdulillah, berkah hari raya qurban,” girangnya.
Diketahui, Haya Raya Iedul Adha atau Iedul Qurban ditetapkan pemerintah jatuh pada Rabu, (22/8/2018) nanti. Menjelang Hari raya Qurban, banyak umat islam berburu ternak seperti sapi dan domba, untuk diqurbankan ke masjid. (*)
Penulis : Mohammad Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan