Menu

Mode Gelap
Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid Kekeringan, Petani Tunjungrejo Lumajang Terancam Gagal Panen Cetak Pendakwah Andal, LDNU Kraksaan Bakal Gelar Festival Da’i Muda 2025 Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

Pemerintahan · 30 Sep 2024 18:10 WIB

Ratusan Pelamar Protes Seleksi CPNS Pemkab Probolinggo, Penyebabnya Karena ini


					Aktifitas PNS saat apel rutin di Kantor Bupati Probolinggo, Jl. Panglima Sudirman Kraksaan. (foto: FB Info Kabupaten Probolinggo). Perbesar

Aktifitas PNS saat apel rutin di Kantor Bupati Probolinggo, Jl. Panglima Sudirman Kraksaan. (foto: FB Info Kabupaten Probolinggo).

Probolinggo,- Sebanyak 507 pelamar melakukan protes atau sanggahan terhadap seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Probolinggo formasi 2024. Hal itu dilakukan setelah mereka dinyatakan tidak lolos seleksi adminitrasi oleh tim seleksi.

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo, Syamsul Huda mengatakan, sanggahan dilakukan oleh pelamar lantaran meyakini berkas administrasi yang disertakan sudah lengkap dan benar.

Namun, setelah pihaknya kembali menjelaskan kekeliruan dan kekurangan berkas yang disertakan, para pelamar akhirnya bersedia menerima.

“Kami memang berikan waktu untuk melakukan sanggah, san sanggahannya sudah kami jawab,” kata Huda, Senin (30/9/2024).

Ia melanjutkan, setelah adanya sanggahan, pihaknya kembali memeriksa berkas administrasi dari pelamar. Hasilnya tetap, 507 pelamar yang melakukan sanggahan, tetap tidak lolos seleksi.

Selain dari 507 orang pendaftar CPNS yang melakukan sanggahan, terdapat 470 pelamar lainnya yang dinyatakan tidak lolos. Namun, 470 pelamar tersebut tidak mengajukan sanggahan atau protes.

” Total pelamar itu 1.136, yang tidak lolos 977 orang. 507 orang melakukan sanggahan, san yang tidak mengajukan sanggahan kami anggap sudah menerima hasil keputusan tim seleksi,” ujarnya.

Dari hal tersebut, praktis saat ini hanya tersisa 159 pelamar CPNS yang akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yakni tes tulis. Beberapa dari mereka nantinya juga akan berguguran sesuai dengan jumlah kebutuhan.

“Untuk CPNS tenaga teknis 68 formasi. Sedangkan dua lainnya adalah CPNS tenaga kesehatan. Jadi total kebutuhan itu 70 formasi,” pungkas Huda. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 87 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Trending di Pemerintahan