Menu

Mode Gelap
Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo Cegah Sengketa, KAI Daop 9 Jember dan Kejari Kota Probolinggo Sepakati Kerjasama Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi Coretan Provokatif Muncul di Sejumlah Titik Kota Pasuruan, Kritisi Kepolisian

Pemerintahan · 21 Jul 2024 17:02 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya


					Ilustrasi ibu hamil. Perbesar

Ilustrasi ibu hamil.

Lumajang,- Surga di telapak kaki ibu, disitulah surga kita berada. Istilah ini sering kita dengar untuk menggambarkan betapa berharganya seorang ibu dengan perjuangannya selama mengandung, melahirkan, dan membesarkan anak.

Untuk itu, kepedulian dan perlindungan terhadap sosok ibu sangat dibutuhkan. Penurunan angka kematian ibu menjadi indikator dan hasil dari pembangunan suatu negara.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) terus berupaya menjaga ibu hamil dan anak secara terintegrasi.

Ketua Tim Kelompok Kerja KIA Gizi Dinkes, P2KB Lumajang, Faria menjelaskan pada tahun 2022 kasus kematian ibu mencapai 12 orang. Artinya, ada penurunan dari 2022 sampai 2023.

“Tahun 2022, rata-rata angka presentase kematian ibu sesuai kelompok umur pada usia 20-35 capai 74 persen, usia lebih 35 capai 22 persen dan kurang 20 tahun capai 4 persen,” kata Faria, Minggu (21/7/24).

“Sedangkan pada tahun 2023 usia 20-35 mencapai 50 persen, umur 35 tahun keatas 40 persen serta 20 tahun kebawah mencapai 10 persen,” imbuh dia.

Adapun jumlah ibu hamil pada tahun 2022 mencapai 14.953 orang, sedangkan di tahun 2023 mencapai 14.180 orang hamil.

Namun, jumlah ibu hamil yang mengalami kasus kompilasi pada tahun 2022 mencapai 3.537 dan di tahun 2023 mencapai 3.483 orang.

“Kalau soal perawatan medis, sudah dilakukan seratus persen kepada ibu hamil yang mengalami komplikasi,” pungkasnya. (*)

 

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 205 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Lagi, Pemkot Probolinggo Hibahkan Motor untuk Polisi RW demi Keamanan Wilayah

8 September 2025 - 17:17 WIB

Berkat DBHCHT Rp1,9 Miliar, Buruh di Lumajang Dapat Pelatihan dan Jaminan Sosial

8 September 2025 - 17:03 WIB

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3

5 September 2025 - 19:02 WIB

Bangun Simbiosis Mutualisme, Pemkab Lumajang Berikan Diskon 50 Persen Pajak Hotel dan Restoran

5 September 2025 - 16:04 WIB

Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan

3 September 2025 - 16:23 WIB

Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan

3 September 2025 - 15:39 WIB

Trending di Pemerintahan