Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Peristiwa · 10 Jun 2024 16:17 WIB

Dampak Longsor, Jalur Piket Nol Lumajang Berlakukan Sistem Buka-Tutup


					ALTERNATIF: Sejumlah kendaraan melewati jalur alternatif di Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kec. Pronojiwo, setelah jalur Piket Nol dibuka-tutup. (foto: Asmadi). Perbesar

ALTERNATIF: Sejumlah kendaraan melewati jalur alternatif di Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kec. Pronojiwo, setelah jalur Piket Nol dibuka-tutup. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Jalur penghubung Kabupaten Lumajang – Malang via Piket Nol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, dibuka tutup usai terjadi tanah longsor di dua titik beberapa lalu.

Sopir truk di kawasan Piket Nol, Imam Khusairi mengatakan, hingga saat ini di sejumlah titik jalur piket nol terdapat beberapa material tanah longsor, seperti bebatuan dan gumpalan tanah.

“Untuk melintas disini, jadi harus sabar menunggu petugas membersihkan material tanah longsor,” kata Imam saat dikonfimasi, Senin (10/6/24).

Menurut Imam, butuh waktu sedikitnya satu jam agar bisa melintasi jalur Piket Nol. Sebab, petugas harus menggunakan alat berat untuk membersihkan sisa material longsoran.

“Jadi ya harus bersabar, kalau tidak kelelahan, saya bersama sopir yang lain juga sering membantu membersihkan sisa material tanah longsor disini,” papar dia.

Saat ini, pengguna jalur Piket Nol diimbau melewati jalur alternatif, yakni melewati Daerah Aliran Sungai (DAS) di Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Pronojiwo.

Relawan bencana Gunung Semeru Rosid mengatakan, sejauh ini jalur Piket Nol masih dalam proses pembersihan karena material longsor cukup tebal, licin dan tidak hanya di satu titik.

Mulai tanggal 7 hingga 10 Juni 2024, setidaknya ada dua truk yang terguling karena terdampak material tanah longsor. Maka dari itu, pihaknya mempercepat pembersihan sisa material longsor di jalur Piket Nol.

“Jika Piket Nol masih dibersihkan, para pelintas dapat melewati Curah Kobokan agar lebih aman. Sejauh ini, ada dua truk terguling saat melintasi jalur Piket Nol. Diimbau bagi para sopir agar membatasi muatan demi keselamatan bersama” wantinya. (*)

 

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Trending di Peristiwa