Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Politik · 7 Mar 2024 12:28 WIB

Suara Ning Lia Terbanyak Kedua di Probolinggo, IKA UINSA: Kado Untuk Petarung Sejati


					Ketua IKA UINSA Probolinggo, Faisal Lubis dan Calon DPD RI Nomor Urut 14, Lia Istifhama. (foto: istimewa). Perbesar

Ketua IKA UINSA Probolinggo, Faisal Lubis dan Calon DPD RI Nomor Urut 14, Lia Istifhama. (foto: istimewa).

Probolinggo,- Rekapitulasi penghitungan suara calon DPD RI di tingkat propinsi, telah memasuki hari keempat Rabu (6/3/24). Saat ini, rekapitulasi masih berlangsung di hotel Shangrilla, Surabaya, dan hampir semua kabupaten/kota se Jatim telah dihitung.

Berikut wilayah yang sudah dihitung: Tuban, Bojonegoro, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Magetan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Pacitan, Nganjuk, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Jombang.

Lalu Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Lamongan, Gresik, Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang.

Disejumlah kabupaten/kota yang sudah dihitung, calon DPD RI, Lia Istifhama atau Ning Lia, unggul dengan raihan suara terbanyak. Namun, ada juga wilayah yang menjadikan keponakan Khofifah sebagai runner up setelah Ketua DPD RI La Nylla Mattalitti.

Adalah Kabupaten Probolinggo, wilayah Tapal Kuda yang memiliki Daftar Pemilihan Tetap (DPT) sebanyak 878.770 pemilih. Pada wilayah yang mempunyai semboyan ‘Prasadja Ngesti Wibawa’ tersebut, Ning Lia meraup 75.994 suara, dibawah caleg petahana La Nyalla yang meraih 90.250.

Tak ayal, raihan suara yang memuaskan itu, membuat banyak pihak mengucap rasa syukur. Diantaranya Faisal Lubis, ketua IKA UINSA Kabupaten Probolinggo.

“Saya seribu persen bersyukur atas kemenangan Ning Lia. Ia berhak dan ia wajib menang. Kompetensi seorang senator, melekat pada sosoknya. Kecerdasan, keberanian, ketegasan, integritas, tapi juga sosok perempuan dengan segala sifat kerendahan hati, melekat padanya,” kata Lubis.

“Ia ini srikandi NU yang all in. Kalau sekarang ramai viral foto cantik, maka ning Lia alami. Dari dulu saya mengenalnya, ia memang cantik, apa ada yang tidak terima?,” imbuh Lubis.

Pria kolektor akik yang identik dengan kopyah tinggi tersebut, membocorkan masa lalu Ning Lia. “Saya kenal ning Lia sejak kuliah. Kami beda fakultas, tapi sama-sama di UINSA, saat itu Namanya IAIN Sunan Ampel atau UINSA,” ujarnya.

“Saya ingat betul, ning Lia suka mengenakan baju merah. Ia modis dan memang termasuk mencolok diantara mahasiswi lainnya. Soal cantik, semuanya mengakui. Karena kulitnya putih dan postur tubuhnya tinggi bak peragawati. Namun yang membuat ia sangat melekat, karena ia sangat tidak sombong, bahkan agak pemalu.” Lubis menambahkan.

Sebagai anak pejabat, menurut Lubis, Ning Lia selalu jadi bahan sapaan lawan jenis jika berjalan. Tapi karena ia memang pendiam dan tidak neko-neko, ia cuma menundukkan kepala jika disapa. Ia baru menyapa balik jika sudah kenal.

“Jadi Masya Allah, inilah cermin perempuan putri Kiai. Dan sekarang begitu ia berhasil sebagai senator, itu sudah hak dan kado untuknya.” paparnya.

Meski menunjukkan bahwa ning Lia memiliki sifat pemalu, namun Lubis meyakini ning Lia petarung sejati.

“Ia memang terlihat kalem dan sangat santun. Tapi bukan berarti ia lemah. Ia seorang petarung sejati, ia punya prinsip kuat dalam hidupnya. Ini yang membuat ia sangat bersahaja dan disegani lawan jenis. Banyak yang naksir, tapi tidak banyak yang berani mengutarakan. Kebetulan, saya memang salah satu temannya yang menjadi bahan curhatan para penggemarnya,” beber Lubis. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

 

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik