Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Kesehatan · 22 Jan 2024 17:44 WIB

Kaya Khasiat, Degan Bakar Khas Probolinggo Diburu Warga saat Penghujan


					Degan Bakar khas Kota Probolinggo, laris manis saat musim penghujan. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

Degan Bakar khas Kota Probolinggo, laris manis saat musim penghujan. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Ada sebuah minuman dengan ramuan yang cocok diminum saat musim penghujan seperti saat ini. Minuman yang dipercaya berkhasiat untuk berbagai penyakit ini banyak diburu oleh warga Kota Probolinggo.

Minuman tersebut adalah degan atau kelapa muda bakar. Kelapa muda biasanya identik diminum dengan es. Namun di warung degan bakar milik Ferdi Wahyu Pratama (23) di Jalan KH. Hasan Genggong, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo termasuk kuliner panas karena dibakar.

Degan dibakar sekitar satu jam hingga kulit luar degan menghitam. Kemudian air beserta daging degan dicampur dengan beberapa bahan rempah, seperti jahe, keningar, serai, susu, dan kuning telur ayam.

Campuran itu langsung ditempatkan dalam batok degan, kemudian disajikan ke pembeli. Ada juga pembeli yang meminta minuman degan bakar dibungkus untuk diminum di rumah.

“Alhamdulillah, usaha degan bakar yang saya rintis tiga tahun yang lalu ini selalu ramai apalagi saat musim penghujan seperti saat ini, di mana dalam sehari 70 pelanggan datang untuk membeli degan bakar,” ujar Ferdi, Senin (22/1/2024).

Warga mempercayai khasiat degan bakar yang dijual Ferdi dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 18.000 per porsi ini. Di antaranya, dapat menurunkan tekanan darah tinggi, menghilangkan racun di dalam tubuh, meningkatkan stamina, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Warung Ferdi buka mulai pukul 18.00 hingga 00.00 WIB. Bahkan saat masih pertama buka pun, sudah ada pelanggan yang menununggu, karena saat musim penghujan, minuman ini menjadi favorit.

“Alhamdulillah dalam sehari saya dapat menjual 70 porsi, jika diuangkan, bisa sampai Rp1 juta,” ujar dia.

Sementara, Taufik, pelanggan asal Kelurahan Jrebeng Lor mengatakan, degan bakar ini cocok diminum saat musim penghujan. Setelah beberapa teguk minum, badan terasa hangat.

“Seminggu sekali saya minum degan bakar ini. Saat saya agak kurang enak badan, saya minum degan bakar, badan langsung enak,” ungkap Taufik. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Trending di Kesehatan