Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 26 Nov 2023 13:28 WIB

Genjot Produktifitas Sapi Potong lewat Artificial Inseminasi Buatan, DKPP Lumajang Dapat Penghargaan


					APRESIASI: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (foto: Asmadi) Perbesar

APRESIASI: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat, meraih penghargaan atas Artificial Inseminasi Buatan (IB) pada sapi terbanyak di Jawa Timur (Jatim).

Dalam anugerah ini, DKPP Kabupaten Lumajang nangkring di urutan ketiga sebagai penghasil sapi potong terbanyak se-Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni dalam kegiatan Gelar Prestasi Pembangunan Peternakan Jawa Timur Tahun 2023 di Graha Samudra Bumimoro, Surabaya, Sabtu (25/11/23).

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengucapkan selamat kepada jajaran DKPP Kabupaten Lumajang, khususnya para insan peternakan yang telah memberikan kontribusi terhadap capaian Inseminasi Buatan dan pengendalian PMK di kota pisang.

“Selamat kepada para insan peternakan, ini penghargaan kita semua, hasil dari kerja keras dan kerjasama kita semua. Semoga ini menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan kualitas ternak di Kabupaten Lumajang,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi seluruh jajaran Insan Peternakan di Jawa Timur yang telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan hewan ternak di Jawa Timur.

Dijelaskan Khofifah, Jawa Timur menduduki peringkat pertama sapi potong nasional dengan angka 5,07 juta ekor sapi potong. Jatim pun dinobatkan sebagai gudang ternak dan sentra pembangunan peternakan nasional.

“Harusnya 4 sampai 5 tahun jika komitmen dilakukan di semua level Indonesia bisa swasembada daging, populasi sapi potong kita berkisar 5 juta lebih, kerja keras panjenengan luar biasa, para petugas kita luar biasa,” puji Khofifah.

Selain itu, Khofifah juga mengapresiasi kerja keras jajaran insan peternakan yang telah berhasil memberikan kontribusi dalam pengendalian PMK di Jawa Timur.

“Terima kasih seluruh insan peternakan, kerja keras selama ini luar biasa, melakukan pengendalian PMK di Jawa Timur. Kerja keras dan kebersamaan ini menghasilkan pengendalian PMK yang paling baik di semua provinsi,” bebernya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan