Menu

Mode Gelap
Nestapa Pria Mengambang di Sungai Pekalen Maron, Wajah Penuh Luka, Motor Raib Tenaga Non ASN Jember Turun Jalan, Tolak Skema Kerja Baru Pemerintah Ribuan Pelanggaran Ditindak Polres Pasuruan Kota Selama Operasi Patuh Semeru 2025, Roda Dua Jadi Pelanggar Terbanyak Motif Tewasnya Pria Asal Madiun yang Ditemukan di Sungai Purwosari, Dipicu Dugaan Pelecehan Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Pekalen Maron Truk Tabrak Pemotor di Jalur Pantura Pesisir, Korban Meninggal Seketika

Hukum & Kriminal · 17 Okt 2023 17:37 WIB

Parah Banget! Traffic Cone Milik Labkes Raib Dimaling


					Tangkapan layar video pencurian traffic cone di Kota Pasuruan. Perbesar

Tangkapan layar video pencurian traffic cone di Kota Pasuruan.

Pasuruan,- Sebuah video rekaman CCTV yang menampilkan seorang pria mengendarai motor listrik mencuri traffic cone di jalan raya, viral di media sosial (medsos). Belakangan diketahui, pencurian itu terjadi di Kota Pasuruan.

Berdasarkan rekaman CCTV, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pattimura, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan pada Senin (16/10/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

Dalam video yang beredar, seorang pria menggunakan sepeda motor melintas dari arah selatan ke utara dan melihat ada traffic cone di pinggir jalan.

Kemudian, pria tersebut memutarkan sepedanya dan membawa traffic cone. Alat penanda jalan berwarna oranye tersebut diketahui milik Laboratorium Kesehatan (Labkes) Prima Gemilang.

Pegawai laboratorium kesehatan, Neni Andriani menjelaskan, awalnya ia tidak menyadari bahwa traffic cone milik perusahaan tempatnya bekerja telah dicuri. Dia mengira bahwa traffic cone dibawa oleh pemilik laboratorium kesehatan.

Namun, kecurigaan muncul ketika pemilik laboratorium justru menanyakan keberadaan traffic cone tersebut kepada sejumlah karyawannya.

“Kemarin pagi, bapak (pemilik laboratorium) minta tolong untuk membuka rekaman CCTV, apakah ada yang mengambilnya atau tidak. Setelah diperiksa, ternyata memang ada yang mengambilnya,” kata Neni, Selasa (17/10/23).

Neni menjelaskan, saat kejadian suasana laboratorium memang sedang sepi. Traffic cone tersebut digunakan sebagai pembatas jalan agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas.

“Traffic cone itu digunakan sebagai pembatas parkir untuk pasien, sehingga pengguna jalan dapat lebih berhati-hati saat melintas di depan laboratorium,” jelas Neni.

Neni merasa heran mengapa traffic cone tersebut dicuri, mengingat harganya relatif murah, bahkan tak sampainya Rp100 ribu per unit. “Menurut saya, itu adalah hal yang aneh,” ungkap Neni. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ribuan Pelanggaran Ditindak Polres Pasuruan Kota Selama Operasi Patuh Semeru 2025, Roda Dua Jadi Pelanggar Terbanyak

21 Juli 2025 - 17:27 WIB

Motif Tewasnya Pria Asal Madiun yang Ditemukan di Sungai Purwosari, Dipicu Dugaan Pelecehan

21 Juli 2025 - 15:39 WIB

Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan

20 Juli 2025 - 16:39 WIB

Lupa Cabut Kunci Kontak Bikin Karyawan Barbershop di Kota Probolinggo Kehilangan Motor Sport

19 Juli 2025 - 17:00 WIB

Sebelum Tertangkap, Kawanan Maling Motor di Sentul Probolinggo Incar Tempat ini

19 Juli 2025 - 16:11 WIB

Dua Sekawan Maling Motor di Masjid Sentul Probolinggo Ternyata Spesialis Curanmor

19 Juli 2025 - 14:20 WIB

Curanmor saat Salat Jum’at di Sentul Probolinggo Digagalkan, Dua Pelaku Ditangkap

18 Juli 2025 - 18:04 WIB

Motor Karyawan Cafe Digondol Maling, Pelaku Dua Sejoli yang Nyaru jadi Pembeli

18 Juli 2025 - 17:08 WIB

Beringas! Maling Gasak 2 Motor milik Jamaah Masjid di Kota Probolinggo

18 Juli 2025 - 07:37 WIB

Trending di Hukum & Kriminal