Probolinggo – Mayat yang ditemukan warga dengan sejumlah luka di jalan menuju tambak di Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo pada Minggu siang (17/09/23) mulai terkuak. Sebelumnya, pria itu sempat membawa kabur motor warga yang hendak dibelinya hingga dikejar dan dihajar massa.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani melalui Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah. Dikatakan dari hasil penyelidikan, sebelumnya, korban yang diketahui bernama Imam Nur Butet (30), warga Desa Cempoko, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo bertransaksi jual beli tukar tambah motor Honda Beat dengan SA, warga Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
“Jadi korban dan pelaku ini hendak tukar tambah motor, yang mana motor Yamaha Vega di rumah korban di Tongas hendak ditukar dengan motor Honda Beat milik SA. Kemudian berdalih mencoba motor Honda Beat, ia melaju ke arah utara atau jalan raya,” ujarnya.
Sekitar 10 menit berlalu, korban yang membawa motor Honda Beat milik SA ini tak kunjung kembali. SA kemudian berusaha mencari keberadaannya, namun nihil.
Barulah saat SA dalam perjalanan pulang ke arah barat, bersalipan dengan korban di Jalan Raya Bayeman, yang kemudian dilakukan pengejaran.
Sesampai di Jalan Raya Pesisir, korban yang membawa motor SA terjatuh usai menghindari orang menyeberang. Saat terjatuh itulah, SA kemudian menghampiri korban dan berteriak, “maling”.
Tak ingin tertangkap, korban kemudian kabur ke arah utara. Warga yang mendengar teriakan “maling” kemudian mengejar korban. Hingga akhirnya korban tertangkap dan dihakimi oleh massa hingga tewas.
“Untuk kasus ini, Satreskrim Polres Probolinggo Kota masih menyelidiki serta memintai keterangan sejumlah saksi,” ujarnya.
Selain melakukan penyelidikan, polisi juga mengamankan barang bukti yakni, motor milik korban Yamaha Vega, serta pakaian milik korban yang tewas kemarin. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
