Menu

Mode Gelap
Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023 Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan

Budaya · 5 Agu 2023 09:27 WIB

Hasil Panen Melimpah, Warga Tempeh Kidul Lumajang Gelar Sedekah Desa


					DIARAK: Warga Desa Tempeh Kidul saat mengarak gunungan berisi hasil bumi. (foto: Asmadi) Perbesar

DIARAK: Warga Desa Tempeh Kidul saat mengarak gunungan berisi hasil bumi. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen serta sumber daya alam yang melimpah, warga Desa Tempeh Kidul, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang menggelar tradisi Sedekah Desa, Jum’at (4/8/23).

Kepala Desa (Kades) Tempeh Kidul, Sunjoto mengatakan, sedekah desa tersebut merupakan tradisi yang diagendakan atau diadakan setiap tahun sekaligus dalam rangkaian Grebeg Suro.

“Sedekah desa ini kami adakan setiap tahun, tujuannya ya sebagai rasa syukur masyarakat Desa Tempeh Kidul atas nikmat dan rezeki yang diberikan Allah SWT,” kata Sunjoto.

Dijelaskan Sunjoto, ada 7 gunungan yang diarak warga, yang berisi aneka buah-buahan, hasil bumi, berbagai jenis jajanan pasar hingga hewan ternak. “Setelah diarak, didoakan dan dibagikan ke warga,” ujar dia.

Wakil Bupati (Wabup) Lumajang Indah Amperawati menyampaikan, tradisi ini layak dilestarikan karena bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta, melainkan juga merupakan bentuk kearifan lokal masyarakat di kota pisang.

“Rasa syukur ini digambarkan dengan gunungan yang berisi hasil bumi yang kemudian dinikmati semuanya oleh masyarakat. Itu menjadi lambang kemakmuran yang ada di desa ini,” terang Wabup Indah di lokasi.

Ia berharap, agar ragam tradisi yang ada di sejumlah wilayah di Lumajang dapat terus dijaga dan dilestarikan. Salah satunya ‘Sedekah Desa’ yang digelar di Desa Tempeh Kidul.

“Saya selalu sampaikan kepada para kepala desa untuk menjaga tradisi ini (Sedekah desa, red). Karena ini tradisi dan budaya yang harus dilestarikan,” jelasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Mohamad Rochim

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Dari Tumpeng hingga Sayuran, Warga Berebut Isi Jolen Penuh Kegembiraan

28 Juli 2025 - 14:24 WIB

Ada Nilai Filosofis Calon Arang dalam Pementasan Seni Menyuarakan Dharma

21 Juli 2025 - 09:26 WIB

Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa

18 Juli 2025 - 15:00 WIB

1.923 Petani Lumajang Tercakup Asuransi Usaha Tani Padi

10 Juli 2025 - 16:52 WIB

Cok Ace Dorong Kolaborasi Budaya Bali dengan Lumajang

10 Juli 2025 - 16:21 WIB

Diresmikan Saat Purnama 1992, Pura di Senduro Kini Jadi Titik Sakral Umat Hindu

10 Juli 2025 - 15:52 WIB

Pujawali Rama Satunggal Warsa, Momen Pererat Persaudaraan Umat Hindu se-Nusantara

6 Juli 2025 - 18:02 WIB

Trending di Budaya