Menu

Mode Gelap
Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Hukum & Kriminal · 21 Mar 2023 22:31 WIB

Dua Ekor Sapi Warga Lumajang Dimaling, Ditemukan Berkat Jejak Kaki


					DITEMUKAN: Dua ekor sapi milik warga Lumajang yang digondol maling berhasil ditemukan. (foto: Asmadi) Perbesar

DITEMUKAN: Dua ekor sapi milik warga Lumajang yang digondol maling berhasil ditemukan. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pencurian Hewan (Curwan) masih marak terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang. Terbaru, curwan terjadi di Dusun Tempuran, Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Selasa (21/3/2023) dinihari.

Informasi yang dihimpun, Curwan diketahui saat warga bernama Rodi (33) pulang ke rumahya. Ia seketika gusar melihat dua ternak jenis sapi miliknya sudah tidak ada di kandang.

Ia pun mengajak sejumlah warga untuk mengejar jejak kaki sapi itu. Pada saat hampir bersamaan, salah satu perangkat Desa Selok Anyar melaporkan kejadian ini pada Polsek Pasirian.

Warga bersama aparat kepolisian terus menelusuri jejak kaki sapi hingga di perbatasan Pasirian – Tempeh. Akhirnya, sapi ditemukan di Dusun Ateran, Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh.

“Sapi itu lantas diamankan oleh petugas. Sementara, pelaku yang membawa sapi itu tidak ditemukan. Untuk selanjutnya sapi itu dikembalikan ke pemiliknya,” kata warga yang ikut mencari sapi, Hendro.

Kapolsek Pasirian AKP, Agus Sugiharto mengatakan, sapi ditemukan sekitar 15 kilometer dari kandang. Pencarian sapi terbantu oleh jejak kaki sapi yang terlihat dengan jelas.

“Setelah melakukan pencarian dengan mengikuti jejak kaki sapi, alhamdulillah 2 ekor sapi berhasil ditemukan di Dusun Ateran tepatnya belakang Stadion Srikandi, berjarak 15 km dari TKP,” kata Agus.

“Dalam aksinya pelaku pelaku memasuki kandang tanpa pintu kemudian mengambil sapi tersebut dengan cara melepas tali pengikat sapi kemudian keluar kandang tanpa pintu,” sambung Agus.

Agus menghimbau peternak sapi untuk selalu mengunci kandang agar terhindar dari pencurian. “Sebagai bentuk antisipasi dan kewaspadaan,” ujar Kapolsek. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan

5 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

5 Agustus 2025 - 17:17 WIB

Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid

5 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Trending di Hukum & Kriminal